Polisi Selidiki Penyebab Tambang Batu Padas Longsor di Asahan hingga Sebabkan Dua Pekerja Tewas

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Dua orang pekerja tambang tewas tertimpa reruntuhan batu padas di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Longsor tersebut terjadi saat pekerja sedang melakukan muat hasil tambang ke atas dump truck. Namun di tengah-tengah pekerjaan, tanah di tambang tersebut mengalami longsor dan menimbun pekerja.

Terkaiat hal tersebut, satreskrim Polres Asahan saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus yang melibatkan dua orang meninggal dunia tersebut.

AKP Rianto, Kasat Reskrim Polres Asahan mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kejadian naas tersebut.

"Berkas baru dilimpahkan polsek ke kami. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan penyidikan," jelas Rianto, Sabtu(30/9/2023).

Katanya, saat ini pihaknya telah mengamankan truk milik tambang sebagai bukti dan sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat saat kejadian tersebut.

(cr2/tribun-medan.com)

Tambang Batu Padas Amblas, Dua Orang Pekerja Tewas satu Luka Parah

Galian C jenis batu padas di Dusun I, Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan ambles dan menimpa tiga orang pekerja.

Dalam video amatir yang diterima tribun-medan.com, terlihat seorang pekerja terjepit di antara truk yang telah tertimbun longsoran batu padas.

Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Jumat(29/9/2023) siang.

Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Sianipar saat di jumpai tribun-medan.com membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, galian C tersebut mengalami longsor sekitar pukul 11.00 wib.

"Semalam, sekitar pukul 11.00 wib sebelum salat jumat kejadiannya. Saya dikabari juga setelah saya salat dzuhur," kata Rayani, Sabtu(30/9/2023).

Ia menuturkan galian c tersebut sudah beroperasi sejak puluhan tahun lalu dan terus menggerus tebing bebatuan.