Lagi Mabuk, Pria Ini Ngaku Ingin Punya Wanita Simpanan, Istri Emosi Langsung Tikam Suaminya

TRIBUN-MEDAN.com - Lagi mabuk, pria ini ngaku ingin punya wanita simpanan.

Mendengar hal itu, sang istri emosi dan langsung menikam suaminya.

Seorang suami mengungkapkan permintaan kepada istri namun malah berujung masuk rumah sakit.

Bagaimana tidak, suami tersebut mengungkapkan ingin mempunyai wanita simpanan kepada istrinya.

Mendengar hal tersebut, istri lalu mengamuk hingga membuat sang suami masuk rumah sakit.

Dilansir TribunStyle.com dari mStar pada Minggu, 1 Oktober 2023, seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Viral Rekaman Kecelakaan, Pengendara Motor Terkapar, Mobil Fortuner Kabur

Hal itu terjadi setelah ia ditusuk sebanyak tiga kali oleh istrinya di rumah kontrakan mereka di distrik Mueang Chon Buri, Thailand.

Melalui postingan viral di Facebook, seorang netter bernama Pattana Thepkamol membagikan foto seorang pria yang terluka parah sedang dirawat di dalam ambulans.

Pria tersebut diserang istrinya setelah meminta izin memiliki wanita simpanan.

Belakangan terkuak identitas pria itu adalah Rachain (36). Kala itu ia sedang mabuk.

Rachain kemudian bertanya kepada sang istri apakah ia boleh mengambil caddy golf sebagai kekasihnya.

Sang istri tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga: VIRAL Potret Pengemudi Pasrah Terduduk Sendirian, Mobilnya Ludes Terbakar di Tol Cipularang

Akan tetapi ia langsung mengambil pisau dan menusuk perut sang suami.

Tak cuma itu, ia juga menusukkannya ke bagian punggung dan lengan Rachain.

Setelah melancarkan aksinya, istri Rachain meninggalkan lokasi kejadian tanpa berkata apa-apa.

Rachain diselamatkan oleh tim medis darurat dari asosiasi Trai Kunna Dham hingga dibawa ke Rumah Sakit Chon Buri.

Meski ditikam oleh istrinya sendiri, Rachain memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum apapun.

Ia dengan tulus memaafkan istrinya.

Terpergok Mencuri, Buruh Potong Tebu di Lampung Tikam Majikan Hingga Tewas

Sadis, seorang buruh pangkas tebu bunuh majikannya, di Desa Bandar Rejo, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Buruh ini diketahui bernama Slamet dan bosnya bernama Pembadi, warga Desa Bandar Rejo, Tulang Bawang, Lampung. 

Kasus pembunuhan ini bermula, saat pelaku berniat untuk mencuri di rumah korban.

Akan tetapi aksinya dipergoki korban dan berteriak.

Baca juga: Polisi Bobol 2 Kali, Kodam I/Bukit Barisan Kembali Temukan Ladang Ganja, Kini 3 Hektare

Sontak, pelaku yang gugup langsung menikam Pembadi dengan menggunakan senjata tajam.

Korban terungkur dan mendapatkan luka tiga lubang ditikam pelaku.

Dikutip dari Tribunlampung.co.id, Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pembunuhan ini terjadi karena terpergok.

"Karena ketahuan dan korban juga kenal saya ya sudah tidak ada pilihan lagi selain membunuhnya," kata dia, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: 8 Drakor Terbaru yang Akan Tayang Bulan Oktober 2023, Ada The Moon that Rises in the Day

Ia mengatakan, pelaku dan korban sama-sama kenal, karena satu tempat pekerjaan.

"Jadi pelaku pembunuhan sendiri orang yang dikenal korban, karena pelaku sendiri bekerja pada korban sebagai buruh pangkas tebu," ujarnya.

Di sisi lainya, pelaku Slamet pun mengaku tidak ada niatan untuk membunuh korban.

Akan tetapi niatan itu muncul setelah ketahuan oleh korban ketika hendak mencuri di rumahnya.

Baca juga: DKPP Mulai Sidang Dugaan Pelanggaran Penetapan Anggota Bawaslu Sumut

Adapun uang yang berhasil dicuri oleh korban sebanyak Rp 40 juta.

Wido mengatakan, setelah menghabisi korban dan pelaku kemudian membuang jasadnya ke sumur, pelaku membawa kabur uang. 

"Usai membunuh korban pelaku membawa barang curiannya yang dibungkus dalam karung," ujarnya. 

Wido menyebut jika barang yang dicurinya ada 3 buah tas dan 1 unit handphone nokia. 

Baca juga: Warga di Medan Polonia Trauma Rumahnya Dua Kali Dibobol Maling, Diduga Banyak Bandar Narkoba

Pengecekan barang curian dilakukannya di jalan Poros Arah Bedang 52.

"Setelah mengetahui ada duit segepok, pelaku langsung memasukannya kembali," ucapnya. 

Kemudian, pelaku melanjutkan perjalanan hingga sampai ketempat tinggalnya dimana ia bekerja. 

Ditempat itulah pelaku menyimpan hasil curiannya, namun untuk handphone dan dua tas korban dibuangnya di jalan. 

Kesempatan yang sama juga disampaikan oleh pelaku bernama Slamet. 

Dari pengakuannya, uang yang didapatkannya itu untuk bersenang-senang. 

Baca juga: Jual Sabu ke Polisi, Pengedar Narkoba Ditangkap Polrestabes Medan

"Uang yang saya dapat itu untuk bersenang-senang judi nyabung ayam sama main wanita," tambahnya. 

Ia menambahkan, tidak ada motif dendam atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban yang sekaligus bosnya. 

Dari pengakuannya, pembunuhan dilakukan dengan terpaksa karena ketahuan saat hendak mencuri. 

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID