Bayi Tertukar
Setelah Diserahkan ke Orangtua Biologis, Dua Bayi Tertukar Barengan Masuk RS, Bak Punya Ikatan Batin
Setelah resmi diserahkan kepada orangtua kandung masing-masing, dua bayi tertukar bak miliki ikatan batin, kini sama-sama dirawat di rumah sakit.
TRIBUN-MEDAN.COM – Setelah resmi diserahkan kepada orangtua kandung masing-masing, dua bayi tertukar sama-sama dirawat di rumah sakit.
Adapun bak punya ikatan batin, dua bayi tertukar yakni baby El dan Daanish sama-sama tengah dilanda cobaan.
Anak kandung Siti Mauliah dan Dian Prihatini sama-sama sedang dirawat di rumah sakit.
Hal itu terjadi karena kesehatan baby El dan Daanish terganggu.
Dalam video yang dibagikan kerabat Siti Mauliah, terekam momen saat baby El dibawa ke ruang perawatan.
Dengan wajah pucat dan mata sayu, baby El terduduk lemas.
Sembari memeluk sang ibu kandung, Siti Mauliah, baby El lesu.
Sementara Siti Mauliah pun mengantar anaknya sambil terduduk di kursi roda.

Rupanya Siti pun sedang dalam kondisi kurang fit.
Mengurai kabar terbaru baby El dan Siti, keluarga pun mengunggah video yang belakangan ramai dikomentar netizen.
"Doain ya temen-teman biar cepet sehat lagi," kata Yunita keponakan Siti Mauliah.
Tak cuma Siti, Dian pun tak kalah menyita perhatian khalayak.
Sebab anak kandung Dian, baby Daanish sudah dua minggu mengalami sakit yang tak kunjung sembuh.
Baca juga: Momen Penukaran Bayi Tertukar Kepada Orangtua Masing-masing, Dian Ngaku Lega, Siti Mauliah Sedih
Baca juga: Jelang Penukaran Bayi, Dian Kini Larang Siti Mauliah Temunia Bayi Daanish, Alasannya Karena Hal Ini
Bak pertahanannya runtuh, Daanish akhirnya menyerah dan segera dilarikan ke rumah sakit sejak Jumat (29/9/2023) malam.
Dalam unggahan di laman media sosialnya, Dian dan Hartono selaku orangtua bayi tertukar pun tampak pilu.
Pun dengan baby Daanish yang sempat menangis kala tangannya diinfus.
Mengenai penyebab Daanish dibawa ke rumah sakit, keluarga Dian angkat bicara.
Kakak kandung Dian, Dina Serliana buka suara terkait isu penyebab Daanish sakit.

Dengan nada tegas, Dina membantah bahwa Daanish sakit karena kangen dengan Siti Mauliah.
"Terima kasih buat yang udah mendoakan untuk kesembuhan mas Daanish. Dan buat yang bilang kalau mas sakit karena kangen bu S atau karena habis diimunisasi maaf itu tidak benar. Mas belum diimunisasi karena BBnya masih kurang," ungkap Dina Serliana dalam unggahannya di TikTok.
Lebih lanjut, Dina pun membongkar fakta mengejutkan.
Ternyata Daanish sudah mengalami batuk semenjak diasuh Siti.
Karenanya saat dibawa oleh Dian, Daanish masih mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.
Tak tinggal diam, Dian pun segera memeriksakan Daanish ke dokter.
Baca juga: Ibu Bayi Tertukar Sebut Tawaran Ganti Rugi RS Sentosa Penghinaan : Pendidikan Kini Gratis hingga SMA
Baca juga: Dian Ibu Bayi Tertukar Bakal Ganti Nama Anak Kandungnya, Sang Putra Langsung Lengket dengan Ayahnya
"Dari awal kami melihat mas di Polres sampai anak ini di tangan kami dia dalam keadaan batuk yang tidak sembuh-sembuh, makanya kami langsung bawa cek kesehatan dan akhirnya dirujuk ke RSUD. Dirawat pun karena efek dari batuk itu sendiri. Sampai semalam sudah diuap dan keputusan dokter tetap harus tes mantoux," ungkap Dina.
Karenanya, Dina meminta netizen untuk tidak asal berkomentar.
Dina tak mau perasaan Dian terluka.
"Jadi tolong jaga perasaan adik saya jangan disangkutpautkan sakitnya mas dengan kangen ibu asuhnya," ujar Dina.
"Berarti daanish batuk2nya udah lama dari sebelum sama2 dituker gitu yaa?" tanya Mamah Ansel.
"Iya kak," jawab Dina.
Momen Penukaran Bayi Tertukar Kepada Orangtua Masing-masing
Sebelumnya diberitakan, beginilah momen saat detik-detik penukaran bayi kasus bayi tertukar di Bogor kepada orangtuanya masing-masing.
Pertukaran bayi secara resmi itu dilakukan di Mapolres Bogor, Jumat (29/9/2023).
Setelah melakukan pertukaran secara resmi tersebut, senyum lebar terlihat dari salah satu orang tua bayi tertukar, Dian.
Dian mengaku lega dan bersyukur proses pertukaran bayinya yang berjalan panjang itu akhrinya berakhir.
"Alhamdilillah lega, udah ketemu, lega lah jadi udah bisa sama anak kandung masing-masing," ujarnya kepada wartawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Jumat (29/9/2023).

Lebih lanjut, ia pun meminta doa agar setelah pertukaran ini dilakukan semuanya dapat kembali normal.
"Minta doanya buat kami sekeluarga, buat keluarga kami, keluarga bu Siti agar semuanya dilancarkan diberikan kesehatan, diberikan yang terbaik," pungkasnya.
Proses Terminasi dan Reintegritas Sosial itu berjalan lancar dan turut dihadiri oleh Menteri PPPA, perwakilan Menko PMK, KPAI, dan Bupati Bogor.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.