Pelaku Pembunuhan

Pembunuh Terapis Pijat Ditangkap dan Ditembak, Tapi Wajahnya Belum Dipamerkan Polisi

Penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Barat sudah menangkap dan menembak tersangka pembunuh terapis pijat. Namun pelaku belum dipamerkan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono (kanan) bersama Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (kiri), sejumlah pakar dan beserta jajaran memberikan keterangan saat gelar kasus kematian mahasiswi USU, di Mapolda Sumut, Medan, Selasa (19/9/2023). Polda Sumut bekerjasama dengan Polrestabes Medan dan sejumlah pakar menyimpulkan berdasarkan penyelidikan dan barang bukti, kematian mahasiswi Universitas Sumatra Utara (USU) Mahira Dinabila diduga aksi menghilangkan nyawanya sendiri dengan meminum racun sianida karena depresi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Barat sudah menangkap dan menembak S alias Didi, tersangka pembunuh terapis pijat bernama Heni.

Namun, polisi tak kunjung memamerkan wajah tersangka S alias Didi.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Rizky Amalia mengatakan, saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya yang ada di Jalan Karya , Gang Kartini, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. 

Baca juga: Pembunuh Terapis Pijat Kusuk Lulur Julia Ditembak, Pelaku Warga Jalan Karya Cilincing

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa juga mengatakan hal serupa.

Fathir bilang, tersangka masih menjalani proses pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Medan Barat.

Namun, lanjut Fathir, untuk motif dugaan sementara murni perampokan.

"Motif mau mencuri barang milik korban," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Pencurian Minyak PT Pertamina di Belawan Massif, Cuma Dua Orang Ditangkap

Informasi sementara, aksi pembunuhan yang dilakukan S terhadap Heni diduga berlatar perampokan.

S kabarnya datang ke lokasi tempat pijat dengan modus hendak diurut.

Saat berada di lokasi, S melihat ada handphone milik korban tergeletak.

Sehingga, muncul niat jahat pelaku untuk melakukan tindak kejahatan.

Baca juga: Kekasih Gelap Diduga Dalang Pembunuhan Terapis Pijat, Korban Dicekik dan Dipukuli

Saat pelaku mengambil handphone, korban diduga mengetahuinya, sehingga terjadi cekcok.

Pelaku yang panik kemudian mencekik dan menghabisi nyawa korban.

Usai membunuh korban, pelaku meninggalkan lokasi membawa HP dan harta korban.

Dari sinilah, polisi kemudian menangkap pelaku.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved