Berita Medan
Emak-emak Bawa Ayam Geruduk Polda Sumut, Minta Segera Tangkap Bos Judi Online di Kedai Durian
Sekelompok emak-emak melakukan unjuk rasa di depan Polda Sumut, mendesak Kapolda menangkap bos judi online yang kini masih berkeliaran.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekelompok ibu-ibu atau emak-emak melakukan unjuk rasa di depan Polda Sumut, Selasa (3/10/2023) siang.
Kedatangan para emak-emak ini, meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menangkap bos judi online yang dianggap masih berkeliaran.
Baca juga: EMAK-EMAK NGAMUK ke Menteri Bahlil, Tak Tepati Janji Soal Dialog Rempang: Gunanya Pertemuan Apa?
Menurut Indra, koordinasi aksi, unjuk rasa ini dilakukan buntut dari penggerebekan rumah toko (ruko) yang dijadikan markas judi online di Jalan Ladang, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, beberapa bulan silam.
"Mamak-mamak ini adalah yang sangat riskan terhadap perjudian online, karena suami-suaminya adalah korban daripada judi online tersebut," kata Indra kepada Tribun-medan, Selasa (3/10/2023).
"Sampai mereka pun nggak makan, karena suaminya asik main judi online, mereka punya empati dan simpati untuk mendukung ini, karena mereka juga korban," sambungnya.
Dikatakannya, dalam penggerebekan yang dilakukan di ruko PT Total Bangun Minyak itu, polisi hanya menangkap 10 orang yang merupakan operator judi.
Namun, pengelola tempat tersebut bernama Asin dan Yulia masih bebas berkeliaran.
Baca juga: Emak-emak Sembunyi di Balik Pintu untuk Menghindari Penagih Utang, Ketakutan Disuruh Bayar
"Sekarang ada 10 operator sedang menjalani persidangan. Operator hanya jadi korban, mereka mencari nafkah keluarga nya, sementara yang menikmati hasil begitu besar adalah bandar nya, kan nggak manusiawi," sebutnya.
"Jadi harapan kita aktornya yang ditangkap, operator hanya cari makan. Tapi kalau bandarnya sudah cari kaya, cari kenikmatan, cari keuntungan," tambahnya.
Menurutnya, Kapolda Sumut terkesan lemah lantaran tidak bisa menangkap aktor utama dalam kasus perjudian online tersebut.
"Makanya kita dukung Kapolda agar proaktif dia melakukan pengembangan kembali terhadap kasus tersebut, dan agar menangkap aktornya, itu harapan kita sama Kapolda ini," bebernya.
Lebih lanjut, katanya, dalam aksi unjuk rasa ini para peserta yang terdiri dari emak-emak ini juga membawa satu ekor ayam sebagai simbol.
"Tujuannya memberikan simbol agar Kapolda, atau penegak hukum keraslah dalam melakukan dan menerapkan hukum,"
"Jangan lemah seperti ayam banci, bukan ayam jago, yang ditangkap ayam sayur, ayam jagonya berkeliaran, itu maksud kita bawa ayam," tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Judi Online, Ratusan Pasutri di Bandar Lampung Pilih Cerai, Istri tak Kuat Suami Kecanduan
Amatan tribun-medan, setelah melakukan aksi unjuk rasa perwakilan peserta aksi diminta untuk masuk ke dalam Polda Sumut guna melakukan mediasi.
Setelah itu, para peserta tampak perlahan-lahan membubarkan diri dari depan gerbang Polda Sumut.
(cr11/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
emak-emak bawa ayam geruduk polda sumut
emak-emak geruduk polda sumut
Polda Sumut
bos judi online
Tribun Medan
Kelurahan Kedai Durian
| Menteri PU Bakal Renovasi Pusat Pasar Medan: Bocor Sana-Sini |
|
|---|
| Menteri Komdigi Luncurkan Garuda Spark di Medan, Dorong Generasi Muda Jadi Inovator Digital |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pengeroyokan Petugas Penagih Utang di Medan Timur, Kini Mendekam di Jeruji Besi |
|
|---|
| Slank hingga Once Sukses Guncang Panggung Festival Kebangsaan Gema Kampus di Medan |
|
|---|
| Ajak Masyarakat Siapkan Keamanan Finansial Lewat Kampanye Global HereNow |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.