Berita Viral
PARAH! Pejabat Ini Lakukan Pelecehan di Depan Umum, Tangannya tak Henti Pegangi Wanita di Sebelahnya
Video viral tersebut menunjukkan Satish Gautam meletakkan tangannya di bahu dan punggung MLA Mukta Raja.
TRIBUN-MEDAN.com - Parah, pejabat ini lakukan pelecehan di depan umum.
Tangannya tak henti pegangi wanita di sebelahnya.
Anggota parlemen BJP Uttar Pradesh, Satish Kumar Gautam memicu kontroversi pada hari Sabtu (30/9/2023).

Sebuah video menunjukkan dia “melecehkan” seorang wanita MLA dari partainya di sebuah acara yang diadakan di distrik Aligarh di Uttar Pradesh, India.
Dalam visual kejadian yang viral di platform media sosial, Satish Gautam terlihat melingkarkan tangannya di punggung dan bahu BJP MLA Mukta Raja saat mereka duduk di acara di daerah Kol, Aligarh.
MLA Mukta terlihat kesal dan tidak nyaman dengan sikap anggota parlemen tersebut dan akhirnya pindah tempat duduk, menurut video tersebut.
Baca juga: Viral Video 2 Mahasiswa ‘Begituan’ di Kampus saat Larut Malam, Tak Sadar Direkam Rekan Lainnya
Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi saat acara yang diselenggarakan Kol MLA Anil Parashar dalam rangka memperingati hari lahir Pandit Deendayal Upadhyay di Shri Ram Banquet Hall pada 25 September 2023.
Satish Kumar Gautam mewakili daerah pemilihan Aligarh UP di Lok Sabha.
Menteri Transportasi Uttar Daya Shankar Singh, Menteri Pendidikan Tinggi Yogendra Upadhyay, mantan walikota Shakuntala Bharti, anggota eksekutif BJP Poonam Bajaj dan Presiden Panchayat Distrik Vijay Singh, di antara tokoh-tokoh terkemuka negara bagian lainnya hadir di panggung ketika insiden itu terjadi.

Video viral tersebut menunjukkan Satish Gautam meletakkan tangannya di bahu dan punggung MLA Mukta Raja.
MLA Mukta terlihat jelas merasa tidak nyaman dengan tindakan anggota parlemen tersebut.
Pejabat lainnya, Barauli Thakur Jaiveer Singh terlihat mengamati gerakan aneh Gautam.
Mukta terlihat jelas secara fisik memprotes sikap tidak senonoh Satish Gautam dan mendorong tangannya menjauh.
Baca juga: VIRAL 11 Siswa SD Sayat-sayat Tangannya karena Ikut Konten TikTok Patah Hati, Apa Maknanya?
Ketika anggota parlemen itu tidak mundur, Mukta akhirnya terpaksa pindah ke kursi lain di atas panggung akibat insiden tersebut.
Sementara itu, video tersebut memicu kemarahan netizen karena menjadi viral di situs media sosial.
Para pemimpin oposisi juga mengambil kesempatan untuk menjelek-jelekkan BJP atas tindakan Gautam.

“Jika MLA Perempuan tidak aman, bagaimana situasi rakyat jelata di #ModiGovt?
Aligarh #BJP MP Satish Gautam terlihat melecehkan BJP MLA Mukta Raja.
Dia jelas terlihat tidak nyaman.
Bisakah seseorang menjelaskan apa yang terjadi di sini?” Menteri Telangana Y Sathish Reddy (YSR) menulis di X.
“Ini adalah realitas BJP yang berbudaya,” kata Panelis Media Nasional Kongres Surendra Rajput dalam sebuah postingan di X.
Sosok Lettu AAP Pelaku Pelecehan Sesama Jenis, Diduga Cabuli 7 Prada
Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) mengungkapkan bahwa Lettu AAP telah menyerahkan diri setelah kabur dari jendela saat ditagkap.
Lettu AAP merupakan anggota yang bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Lettu AAP ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap 7 anggotanya.
Berdasarkan kabar ada tujuh prajurit berpangkat Prada yang menjadi korban dari pelaku.
Oknum TNI ini merupakan seorang perwira muda Kostrad berpangkat Letnan Satu (Lettu) berinisial AAP.
Lettu AAP bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
Ia diduga melakukan pelecehan seksual sesama jenis ke bawahannya di mess pelaku dan Barak Remaja di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Lettu AAP sempat diamankan oleh satuannya pada 16 September namun kabur lewat jendela Kantor Staf 1/Intelijen saat borgol tangannya terlepas.
Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian menegaskan bahwa Lettu AAP yang sempat kabur itu, kini sudah ditahan di sel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang, Banten.
Hendhi menyebutkan Lettu AAP ditahan karena dugaan kasus kekerasan seks dan sempat kabur.
"Kemudian yang bersangkutan sekarang sudah ditahan di Denpom Jaya/1 Tangerang. (Alasan penahanan) awalnya karena (dugaan kekerasan seksual) ini, kemudian yang kedua karena kabur," ujar Hendhi.
Baca juga: TAK BISA Akses Pendaftaran CPNS, Berikut Panduan Cara Mendaftar CPNS, LOGIN sscasn.bkn.go.id
Baca juga: Viral Hitungan Jerome Polin Soal 1 Penduduk RI Tanggung Utang Negara Rp28 Juta, Begini Kata Kemenkeu
Baca juga: Puan Maharani Sebut Ada Kemungkinan Duet Prabowo-Ganjar, PKB Rasa Cuma 2 Poros Bertarung di Pilpres
Menurut Hendhi setelah sempat kabur, akhirnya Lettu AAP menyerahkan diri ke Denpom Jaya/1 Tangerang, Rabu (20/9/2023) malam.
Menurut Hendhi Denpom Jaya/1 Tangerang telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari ke depan atas Lettu AAP.
"Dari Pom itu sudah membuat surat penahanan sementara selama 20 hari dalam rangka pemeriksaan," ucap Hendhi.
Ia menjelaskan saat kejadian Lettu AAP merupakan Komandan Baterai (Danrai) Batalion Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD.
"Sekarang sudah menjadi perwira pertama, sudah tak ada jabatan lagi sekarang selama proses. Di tentara selama proses pemeriksaan, lepas jabatan semuanya," jelas Hendhi.
Menurut Hendhi penyidik Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa personel Batalion Artileri Pertahanan Udara lainnya, yang diduga mengetahui dugaan kekerasan seks yang dilakukan Lettu APP kepada para bawahannya itu.
"Hampir semua personel yang kira-kira mengetahui permasalahan itu, kami mintai keterangan. Semuanya kini sedang dalam proses," terang Hendhi.
Hendhi memastikan Lettu AAP akan dipecat bila terbukti melakukan kekerasan seks sesama jenis terhadap para bawahannya.
Terancam Dipecat
Menurut Hendhi selain sanksi internal, Denpom Jaya/1 Tangerang juga memproses dugaan pidana kekerasan seksual yang dilakukan Lettu AAP.
"Ancaman hukumannya, ada tambahan yang jelas dipecat kalau terbukti, di luar ancaman pidananya," ujar Hendhi.
Terungkapnya kasus Lettu AAP ini awalnya diungkap akun Instagram @ayoberanilaporkan4.
Akun tersebut menyebutkan setelah menjalani pemeriksaan oleh satuan dan ditahan, Lettu A ini melarikan diri karena diduga takut menjalani proses hukum.
"Lettu Arh Anggi diduga kuat melarikan diri melalui jendela dengan cara menjebolnya. Lettu Arh Anggi diduga kuat keluar satuan melalui tembok samping parkiran Staf 1/Intelijen yang langsung berbatasan dengan kampung dan melarikan diri ke arah Alam Sutra - Tangerang Selatan," kata akun @ayoberanilaporkan4.
Akun tersebut juga menjelaskan saksi pelapor dalam kasus ini adalah sejumlah Prajurit Tamtama Remaja Rai C berpangkat Prada.
Modus Lettu AAP adalah berupaya memperdayai untuk mengulum alat kelamin korban saat sedang tidur di barak.
Dari kesaksian pelapor kata akun tersebut ada yang mengaku menjadi korban Lettu AAP pada 2021 lalu.
Baca juga: Kabar Kaesang Pangarep Gabung PSI, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming akan Disanksi PDIP?
Baca juga: Jam Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi di NTT Resmi Dihentikan, Aturan Gubernur Sebelumnya Dicabut
Sosok Lettu AAP
Lettu Arh AAP kelahiran7 Agustus 1992. Ia merupakan Abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 2017 dari kecabangan Arhanud.
Terduga pelaku saat ini diketahui menjabat sebagai Komandan Baterai C Batayon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 1/PUrwa Bajra Cakti/Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Sebelum masuk Akmil, Lettu Arh AAP sempat sekolah SMP di Cimahi lalu melanjutkan SMA di Bandung.
Terduga pelaku kemudian melanjutkan pendidikannnya ke Akademi Militer (Akmil) Magelang jurusan Elektro Pertahanan tahun 2012 lalu lulus di tahun 2017.
Saat masih SMA, Lettu AAP sempat memosting tulisan mengejutkan di laman Facebooknya pada bulan Desember 2012.
Dalam laman Facebooknya, Lettu AAP mengungkapkan ingin mengakhiri hidupnya. Meski begitu, tak dijelaskan apa penyebabnya ia ingin bunuh diri.
"Kalau bunuh diri dihalalkan oleh agama, pingin bunuh diri ajalah," tulisnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.