Berita Viral
MOTIF Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Dihabisi Pakai Tongkat Kakek, Jasad Rauf Dibuang ke Sungai
Tongkat dipakai untuk menghabisi Rauf merupakan milik sang kakek kerap digunakan untuk membantu berjalan.
Remaja yang mestinya masih berstatus SMP ini tinggal bersama neneknya.
Warga sekitar mengenal Muhamad Rauf sebagai remaja yang kerap mencuri. Dia pernah mencuri kotak amal, mencuri makanan di warung.

Meski demikian, warga di sekitar tempat tinggal Muhamad Rauf tak pernah menaruh denam kepada anak ini.
Mungkin karena warga memahami dengan kondisi yang dialami Muhamad Rauf.
Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.
Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu. Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong royong.
Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.
Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu. Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.
Kehidupan jalanan pun dilakoni. Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.
Untuk makan pun Rouf meminta-minta hingga mencuri.
Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.
Ayah Rauf Tak Menyangka
Sementara itu, Dirno Ayah Rauf mengaku tak menyangka anaknya tewas dengan keji.
"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena tinggal sama ibunya setelah cerai dengan saya ," katanya
Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.