Proyek Drainase Medan
Satu Pekerja Proyek Drainase Medan Tewas dan 3 Luka Tertimpa Crane, Ini Respons Dinas SDABMBK
Satu pekerja proyek berinisial DL tewas diduga tertimpa crane beserta beton drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Proyek pembangunan drainase di Kota Medan memakan korban jiwa.
Satu pekerja proyek berinisial DL tewas diduga tertimpa crane beserta beton drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas pada Rabu (4/10/2023) kemarin.
Selain itu, tiga pekerja lainnya luka-luka akibat kecelakaan kerja ini
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Willy Irawan membenarkan kejadian tersebut.
"Setahu saya itu pekerja proyeknya yang meninggal karena kejadian itu. Bukan warga sekitar," katanya kepada Tribun Medan, Kamis (5/10/2023) malam.
Disinggung, apakah proyek tersebut milik Pemko Medan, Willy Irawan ragu menjawabnya.
"Sepertinya iya (proyek milik Pemko). Tapi lengkapnya boleh tanya ke Kadis SDABMBK langsung ya," jelasnya.
Begitupun ditanya mengenai kejadian lebih lanjut, Willy langsung menegaskan agar Tribun Medan langsung mengonfirmasi kepada Kadis SDABMBK Topan Obaja Ginting.
"Coba tanya ke Kadis langsung ya," katanya singkat.
Namun saat Tribun mencoba konfirmasi ke Kadis SDABMBK, nomor kontak Topan Obaja Ginting tidak dapat dihubungi.
Sementara saat Tribun Medan mencoba mengonfirmasi permasalahan ini ke Camat Medan Amplas Andrew Fransiska Ayu, yang bersangkutan belum meresponnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, menurut warga di lokasi, peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 17:00 WIB.
Saat itu warga mendengar suara dentuman yang sangat keras.
Belakangan diketahui, ternyata ada seorang pekerja proyek tewas dan tiga lainnya luka.
"Kayaknya tertimpa apa itu ya (crane), patah gitu kali ya. Kalau gak salah yang bawa mobil itu lah, yang angkat cranenya yang meninggal," kata Uci, warga di lokasi, Kamis (5/10/2023).
Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pekerja proyek drainase berinisial DL, warga Martubung tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Ia menyatakan peristiwa itu terjadi antara pukul 15:00 WIB dan baru menerima laporan sekira pukul 17:00 WIB.
Korban disebut mengalami luka di wajah, kepala dan kakinya.
Saat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat ternyata nyawanya tak tertolong lagi.
Kompol Faidir Chaniago bilang korban tewas merupakan sopir truk yang membawa crane pengangkat beton galian drainase.
Saat korban mengangkat beton menggunakan crane untuk dimasukkan ke dalam parit, diduga tiba-tiba besi crane patah dan beton drainase beserta besi crane menimpanya serta tiga pekerja lainnya di lokasi.
Korban tewas telah dibawa ke rumah duka. Tapi keluarga korban tidak berkenan jenazahnya diautopsi.
"Dia mau meletakkan beton ke gorong-gorong. Kan ditarik pakai crane kemudian patah. Yang patah tadi membawa (beton) drainase itu menimpa dia," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago.
Pantauan di lokasi, aktivitas proyek pembangunan drainase di Jalan Selamat Ujung tampak dihentikan.
Tak ada aktivitas maupun pekerja di lokasi. Yang terlihat hanya ada satu alat berat berwarna oranye bermerek Hitachi di lokasi.
Sementara lokasi tersebut sudah dipasangi garis polisi berwarna kuning hitam.
Di lokasi kejadian terlihat ada tiga beton drainase yang sudah terpasang.
Sementara satu kolom lagi nampak kosong.
Diduga, satu kolom inilah yang ketika hendak dipancangkan beton malah terjatuh menimpa korban.
(cr5/tribun-medan.com)
Berteknologi Fast Ultra Vharging, SPKLU Pertama di Dairi Hadir di Hotel Beristera |
![]() |
---|
Rakor Lintas Lembaga di Polda Sumut: KPK, BPK, dan Polri Perkuat Kolaborasi Berantas Korupsi |
![]() |
---|
Polda Sumut Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Khidmat dan Teguhkan Persatuan |
![]() |
---|
Pertama di Dairi, SPKLU dengan Spek Ultra Fast Charging Hadir di Hotel Beristera |
![]() |
---|
Gelar Demo, Peternak Ayam Lepas Puluhan Ekor Ayam di DPRD dan Polres karena Muak dengan Oknum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.