Berita Sumut

10 Rumah Semi Permanen di Desa Lau Baleng Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2,5 Miliar

Warga Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo dikagetkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (6/10/2023).

Penulis: Muhammad Nasrul |
HO
Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo dibantu masyarakat, berupaya melakukan pemadaman kebakaran di Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, Jumat (6/10/2023). Atas peristiwa tersebut, 10 rumah ludes dilalap si jago merah. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo dikagetkan dengan peristiwa kebakaran rumah yang terjadi pada Jumat (6/10/2023).

Peristiwa itu membuat panik warga aekitar, sebab jumlah rumah yang terbakar berjumlah 10 unit.

Baca juga: Sedihnya Wanita ini, Pulang Mandi dari Sungai, Rumah Kebakaran Gegara Tinggalkan Sampah Tebakar

Kapolsek Mardinding, AKP Donal Tambunan menyebutkan, peristiwa kebakaran ini diketahui terjadi sekira pukul 09.15 WIB. Pihaknya pun sempat turun ke lokasi untuk membantu petugas damkar dan warga memadamkan api.

"Benar tadi kita dapatkan informasi dari masyarakat telah terjadi kebakaran di Desa Lau Baleng. Selanjutnya personel kita langsung bergerak ke lapangan," ujar Donal.

Dijelaskan Donal, keterangan dari salah satu saksi mata? Idaman Ginting (37), api pertama kali terlihat dari atas atap atau seng rumah milik Ulina br Ginting.

Lantaran bangunan yang terbakar merupakan rumah semi permanen, membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan rumah lainnya.

Terlebih bangunan yang terbakar, posisinya salinf berdempetan satu sama lain.

"Bangunan rumah di lokasi kejadian, terbuat dari bahan semi permanen dan saling berdempetan sehingga api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya," ucapnya.

Dari data yang dihimpun, adapun pemilik 10 unit rumah yang terbakar ini ialah Bahari Peranginangin, Herman Pinem, Ulina br Ginting, Unjuk br Ginting, Ingansip br Ginting, Murniati br Simanjorang.

Kemudian rumah milik Ngerbo br Karo, Pangeri Sitepu, Roslina br Brutu, dan Prihatin br Ginting.

Tak hanya itu, agar api tak merembet lebih luas, membuat petugas terpaksa merusak dua bangunan lainnya.

Dua unit rumah lainnya yang terpaksa dirusak itu milik Dahlia br Sembiring dan Besan Sitepu.

"Untuk penyebab pasti kebakaran masih kita lakukan penyelidikan, namun diperkirakan akibar korsleting listrik," ungkapnya.

Baca juga: Ini Kronologi Kebakaran Hebat yang Melalap Mobil Toyota Vios di Satu SPBU di Kisaran

Dari peristiwa kebakaran ini, tidak sampai menimbulkan adanya korban luka maupun korban jiwa.

Namun, kerugian materil para korban akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 2.500.000.000.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved