Driver Bus Metro Deli Unjuk Rasa
Belum Terima Gaji Selama Dua Bulan, Ratusan Driver Bus Metro Deli Unjuk Rasa
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan karena ratusan supir Bus Metro Deli belum menerima gaji selama dua bulan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
"Jadi Kementerian Perhubungan yang memberikan wewenang terhadap perusahaan (Medan Bus) yang mengatur kami. Nah gaji dari Kemenhub ini dititipkan ke perusahaan itu namanya Medan Bus. Namun saat kami tanya kenapa belum cair alasannya dari pusat memang belum cair dan itu terus-terusan terjadi," terangnya.
Saat ini diakuinya tidak ada aksi mogok tidak menyupir Bus Metro Deli.
"Kami lakukan aksi unjuk rasa saja dulu. Namanya bekerja dari hati. Itulah bukti ketulusan kami bekerja," jelasnya
Selama dua bulan ini dikatakannya, hampir seluruh rekan kerjanya terlibat pinjaman online dan rentenir.
"Tau sendiri lama-lama bungnya makin besar. Tapi kalau gak pinjam anak kami makan apa. Bahkan ada semuanya sudah dijual," ucapnya.
Untuk itu saat ini pihaknya akan menghadap ke Uniland untuk mengantarkan surat ke Kemenhub.
"Kami mau ke sana untuk antar surat mudah-mudahan bisa bertemu dengan staf Kemenhub ini," ucapnya.
Sementara dalam aksi tersebut juga terdapat sejumlah karyawan dari perusahaan Medan Bus.
Namun saat Tribun Medan meminta Keterangan, mereka enggan berkomentar.
"Aduh kami tidak berani berkomentar lah ya," terang satu karyawan yang enggan menyebutkan nama dan langsung meninggalkan lokasi.
Sementara saat dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan, Iswar Lubis mengatakan permasalahan gaji supir Bus Metro Deli bukanlah wewenangnya.
"Aduh itu tanya langsung ke perusahaan Teman Bus ya. Karena bukan wewenang kami,"pungkasnya.
Hingga saat ini Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Perusahaan Teman Bus Medan.
(cr5/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.