Viral Medsos

INILAH Daftar Proyek Pembangunan Jalan Tol dan Proyak Lainnya Dibatalkan Jokowi, Ada di Sumut-Aceh

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang dihentikan dalam proyek strategis nasional (PSN).

|
Editor: AbdiTumanggor
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo hentikan sejumlah pembangunan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Inilah Daftar Proyek Pembangunan Jalan Tol dan Proyak Lainnya Dibatalkan Presiden Jokowi, Proyeknya Ada di Sumut dan Aceh.

TRIBUN-MEDAN.COM - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dalam sisa masa jabatan tinggal setahun lagi, Presiden Jokowi akhirnya memutuskan untuk membatalkan beberapa proyek yang masuk dalam PSN. 

Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang dihentikan dalam proyek strategis nasional (PSN).

Hal tersebut disampaikan Airlangga usai mengikuti rapat soal PSN yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN,"beber Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Dok. Kemenko Perekonomian)

Adapun beberapa proyek yang dibatalkan itu ialah:

- Pelabuhan New Ambon,

- Pembangunan kawasan industri di Tanggamus.

- Beberapa kawasan proyek PU, antara lain:

1. Air Baku di Provinsi Bali,

2. Tol Langsa-Lhoksumauwe,

3. Tol Lhokseumawe-Sigli,

4. Tol Dumai Sigambar,

5. Tol Rantau Prapat Kisaran,

6. Tol Muara Enim,

7. SPAM Juanda, 

8. SPAM Jatigede, 

9. SPAM Kamijoro.

"Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim, SPAM Juanda, SPAM Jatigede, SPAM Kamijoro. Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing," katanya lagi.

Gerbang tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai, Sabtu (9/9/2023).
Gerbang tol Binjai-Langsa segmen Stabat-Kuala Bingai, Sabtu (9/9/2023). (Tribun Medan)

Pemerintah telah selesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun

Di sisi lain, saat ini pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.

Meski demikian, ada pula PSN yang belum bisa diresmikan hingga dihentikan pembangunannya.

"Jadi tadi dilaporkan ke Bapak Presiden bahwa sampai dengan 4 Oktober ini telah diselesaikan 170 proyek PSN dengan nilai investasi sebesar Rp1.299,41 triliun dan 61 proyek dalam tahap konstruksi," ujar Airlangga.

Airlangga lantas mengungkapkan, hingga tanggal 4 Oktober 2023, ada 17 PSN yang telah diresmikan Presiden Jokowi dengan nilai mencapai Rp 259,41 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain:

Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp 125,7 triliun;

Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp29,9 triliun; berbagai kawasan industri; bendungan; dan jalan tol. 

Proyek yang belum diresmikan dan akan selesai pengerjaannya 

Selain itu, dilaporkan juga beberapa proyek yang belum diresmikan dan akan selesai, yakni 16 proyek senilai Rp 179,46 triliun.

Proyek-proyek tersebut antara lain mencakup:

Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, dan sebagainya.

"Ini termasuk beberapa bendungan, Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, berbagai bendungan, dan termasuk di Papua Barat juga sudah selesai LNG Train 3, dan proyek satelit multifungsi, proyek tangguh LNG juga sudah siap diresmikan," kata Airlangga.

Sementara itu, di tahun 2024 akan ada 25 PSN dengan nilai Rp 151,58 triliun yang akan selesai sampai dengan 20 Oktober 2024.

Kemudian, antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.

Untuk proyek strategis nasional yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, Airlangga mengatakan, ada 42 proyek dengan nilai mencapai Rp 1.427,36 triliun.

Airlangga kemudian memastikan bahwa proyek-proyek tersebut akan dilanjutkan hingga selesai.

"Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai," ujar Airlangga.

(*/tribun-medan.com) 

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Baca juga: SURYA PALOH: Enggak Ada yang Lebih Tolol Ketum Partai Kalau Ada Kader Korupsi Partai Dibubarkan

Baca juga: DULU Pegawai KPK, Sekarang Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Malah Bela Tersangka Korupsi

Baca juga: Jokowi Tak Ada Waktu Bertemu Syahrul Yasin Limpo, NasDem: Hanya SYL yang Mengundurkan Diri

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

Baca juga: MINTA JATAH Rp 124 Miliar Uang Korupsi BTS Kominfo, Kenapa Kejagung Tak Menjerat Edward Hutahaean?

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved