Berita Medan

Diduga Ada Kelalaian Sebabkan Satu Pekerja Tewas, Polisi Panggil Mandor Proyek Drainase di Medan

Polsek Patumbak menjadwalkan pemeriksaan terhadap mandor proyek drainase Pemko Medan di Jalan Selamat Ujung, yang sebabkan satu pekerja tewas.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
Suasana tempat kejadian perkara tewasnya pekerja proyek drainase tewas diduga tertimpa craine beserta beton di lokasi proyek drainase Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (5/10/2023). Lokasi dipasangi garis dan tak ada aktivitas pekerjaan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Patumbak menjadwalkan pemeriksaan terhadap mandor proyek drainase Pemko Medan di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, yang menyebabkan satu pekerja tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Pemeriksaan akan dilakukan pada Senin 9 Oktober 2023 mendatang.

Baca juga: Satu Pekerja Proyek Drainase di Medan Tewas, Kadis SDABMBK: Operatornya Tak Gunakan Alat K3

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat panggilan kepada mandor proyek drainase tersebut.

"Surat undangan klarifikasi sudah kita kirimkan. Kita minta hari Senin mandor atau penanggung jawabnya itu datang," kata Kompol Faidir, Sabtu (7/10/2023).

Agenda pemeriksaan terhadap mandor mengenai kronologi dan seputar alat kerja.

Polisi juga akan memeriksa truk crane yang mereka gunakan karena itu yang diduga bermasalah.

Namun sayangnya crane itu sudah tidak berada di lokasi.

Menurut Polisi, alat bukti itu sudah dibawa vendor proyek pascakejadian sehingga penyidik belum memeriksanya.

"Crane itu disimpan setelah kejadian. Makanya kita akan tanya juga nanti dimana crane itu."

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan drainase di Kota Medan memakan korban jiwa.

Satu pekerja proyek berinisial DL tewas diduga tertimpa craine beserta beton drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas pada Rabu (4/10/2023) sore.

Selain itu, tiga pekerja lainnya luka-luka akibat kecelakaan kerja ini.

Menurut warga di lokasi, peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 17:00 WIB. Saat itu warga mendengar suara sesuatu terjatuh sangat keras.

Baca juga: Satu Pekerja Proyek Galian Drainase di Medan Tewas, Diduga Tertimpa Crane dan Beton, Tiga Luka-luka

Belakangan diketahui, ternyata ada seorang pekerja proyek tewas dan tiga lainnya luka.

"Kayanya tertimpa apa itu ya (crane), patah gitu kali ya. Kalau gak salah yang bawa mobil itu lah, yang angkat cranenya yang meninggal," kata Uci, warga di lokasi, Kamis (5/10/2023).

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved