Perang Hamas vs Israel
Hamas Palestina Berhasil Tawan Jenderal Israel, Mayjen Nimrod Merupakan Komandan Divisi Gaza
Kelompok Hamas Palestina mengeklaim jumlah tentara Israel yang ditawan oleh pihaknya bisa membebaskan semua warga Palestina yang ditahan Israel
TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Hamas Palestina mengeklaim jumlah tentara Israel yang ditawan oleh pihaknya bisa membebaskan semua warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Investigasi terhadap intelijen Israel kemungkinan dilakukan. Bagaimana badan intelijen Israel bisa kecolongan dengan serangan mendadak oleh Hamas.
Hal itu pun kemungkinan akan diselidiki setelah pertempuran berakhir, kata mantan menteri kehakiman Israel Yossi Beilin kepada Al Jazeera.
Beberapa analis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel terkenal dengan kemampuan intelijennya yang canggih dan pemantauan yang ketat terhadap warga Palestina, sehingga membuat serangan tersebut semakin tidak terduga.
“Saya yakin ketika ini berakhir, maka akan ada penyelidikan dan orang-orang akan ditanyai pertanyaan-pertanyaan sulit, pada akhirnya akan ada keputusan mengenai hal itu,” kata Beilin kepada Al Jazeera.

Media Israel melaporkan 100 warga Israel terbunuh dan 700 lebih luka-luka
Pemerintah Israel mengatakan sedikitnya 40 warga Israel tewas dalam serangan itu.
Namun media lokal melaporkan bahwa jumlahnya kini meningkat menjadi setidaknya 100 orang dan 700 lebih luka-luka hingga kritis.
Sara Khairat dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Yerusalem Timur, mengatakan jumlah tersebut tidak dapat segera diverifikasi.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Israel atau Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

Masa sulit di Palestina
Sementara, seorang warga Rafah di Gaza selatan, Enas Keshta mengatakan, warga Palestina sedang menghadapi “malam yang sulit” di masa depan ketika serangan Israel terhadap wilayah kantong yang diblokade terus berlanjut .
“Situasi di Gaza sama sekali tidak baik. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami belum siap, dan kami akan menghadapi malam yang berat,” katanya kepada Al Jazeera.
“Tidak ada tempat yang aman,” sambungnya.
Keshta menggambarkan operasi militer melawan Israel sebagai rasa frustrasi warga Palestina yang “diterjemahkan ke dalam tindakan”.
Hamas
Palestina
Jenderal Israel
Mayjen Nimrod Aloni
Komandan Divisi Gaza
Israel
Perang Hamas vs Israel
KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
![]() |
---|
Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
![]() |
---|
Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
![]() |
---|
Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.