Berita Viral

Jelang Dilantik Jadi Perwira, 2 Polisi Ini Diciduk Terbukti Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Dua anggota Polisi ditangkap jelang pelantikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Dua calon perwira ini gagal dilantik lantaran ketahuan terlibat dalam j

HO
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dan dua anggota polisi yang terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama 

Komang mengatakan, sikap Kapolda Sulsel dalam pemberantasan narkoba jelas dan tegas akan menindak siapapun anggotanya yang coba-coba bermain dengan barang haram itu.

"Soal narkoba sudah jelas, perintah bapak Kapolda tidak ada satupun anggota yang bermain dengan narkoba. Itu atensi," kata Kombes Komang.

Lebih lanjut dijelaskan Komang, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso kata dia, sudah memberikan arahan khusus kepada Pejabat Utama (PJU) Polda dan seluruh jajarannya agar tidak bersentuhan dengan narkoba.

"Hari Senin memberikan arahan kepada anggota, baik itu PJU untuk mengantisipasi bahwa bawahannya tidak ada yang bermain apalagi mengonsumsi (narkoba), akan ditindak tegas" jelasnya.

Keseriusan itu, lanjut Komang ditunjukkan Irjen Pol Setyo dengan mengerahkan Propam untuk memantau langsung aktivitas anggota di seluruh polres jajaran.

"Itu tindak lanjut perintah bapak untuk bagaimana memantau kegiatan anggota-anggota di lapangan," sebutnya.

Sebelumnya, dua oknum anggota Polrestabes Makassar ditangkap Propam Polda Sulsel diduga terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama.

Kedua anggota Polrestabes Makassar diduga kaki tangan Fredy Pratama berinisial Bripka SG dan Bripka WD.

Informasi yang diperoleh, keduanya diamankan Propam Polda Sulsel di lokasi pendidikan perwira.

Pasalnya, keduanya tengah menjalani pendidikan untuk kenaikan pangkat perwira.

Terlihat dari seragam yang dikenakan keduanya saat diamankan Propam.

Pelantikan keduanya pun ditunda akibat dugaan keterlibatannya dalam kasus jaringan narkoba internasional itu.

Komang pun menyebut, keduanya saat ini diamankan Propam dan menjalani pemeriksaan.

Sekedar diketahui, Fredy Pratama adalah gembong jaringan internasional yang paling diburu Mabes Polri.

Beberapa konco-konconya telah diamankan dengan barang bukti sabu-sabu seberat 10,2 ton, ekstasi sebanyak 116.346 butir, uang tunai miliaran rupiah, serta bangunan dan tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved