Viral Medsos

KPK Bantah Pernyataan Mahfud MD soal Status SYL, Rocky Gerung: Jadi yang Ngibul KPK Apa Lu Mahfud?

KPK Bantah Pernyataan Mahfud MD soal Status Syahrul Yasin Limpo, Rocky Gerung Ngakak: Jadi yang Ngibul KPK Apa Lu Mahfud?

Editor: AbdiTumanggor
HO
Menko Polhukam Mahfud MD 

KPK Bantah Pernyataan Mahfud MD soal Status Syahrul Yasin Limpo, Rocky Gerung Ngakak: Jadi yang Ngibul KPK Apa Lu Mahfud?

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret Syahrul Yasin Limpo (SYL) hingga saat ini belum ada kepastian dari KPK.

Padahal sebelumnya KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Termasuk di rumah dinas SYL dan di Kantor Kementerian Pertanian. Kemudian di dua rumah pribadi SYL di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam penggeledahan di rumah dinas SYL pada Kamis hingga Jumat (29/9/2023), KPK menemukan tumpukan amplop berisi lembaran uang rupiah maupun asing.

"Bahwa ketika tim melakukan penggeledahan dan menemukan uang baik rupiah maupun asing, yang setelah dihitung sekira jumlah Rp 30 miliar,"kata plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (4/10/2023). "Memang betul di sana masih dalam bentuk ada amplop-amplop," sambung dia.

Uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing dibalut dalam amplop cokelat. Di amplop tersebut, tertera tulisan kecil. Diduga tertulis nama-nama pemberi.

Di sebuah ruangan, penyidik KPK menghitung jumlah uang dalam amplop tersebut. Menggunakan alat penghitung uang yang dibawa oleh penyidik KPK masuk ke dalam rumdin SYL.

Tak hanya uang miliaran, ditemukan juga 12 senjata api dalam penggeledahan di rumah dinas SYL itu.

Terkait senjata api, KPK sudah menyerahkannya ke Polda Metro Jaya (PMJ). Namun hingga saat ini, belum diketahui bagaimana perkembangan penyelidikan 12 senjata api tersebut.

Baca juga: KECANTIKAN Istri Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Keponakan Mentan Syahrul Yasin Limpo

SYL Melawan dan Mundur dari Menteri Pertanian

Setelah tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) malam dari lawatannya ke Eropa, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terlebih dahulu menghadap Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Esoknya, pada Kamis (5/10/2023), SYL langsung melakukan perlawanan terhadap KPK.

SYL menyambangi kantor Kementerian Pertanian dan pamit kepada pegawai Kementan. Kemudian, SYL beranjak ke Polda Metro Jaya.

SYL ke Polda Metro Jaya, awalnya dikira wartawan terkait pemeriksaan soal kepemilikan 12 senjata api tersebut. Ternyata bukan. SYL diperiksa di Polda Metro Jaya sebagai saksi atas aduan pemerasan yang diduga dilakukan oknum pimpinan KPK terhadap dirinya.

Terpisah, Polda Metro Jaya membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo yang diduga diperas oleh pimpinan KPK.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved