Ibu bunuh Anak

Terkuak Motif Nurhani Bunuh Anaknya, Bukan Karena Minta Beli HP, Korban Sering Melakukan Hal ini

pelaku mengakui dirinya menghabisi dan membuang anak kandungnya sendiri.

Editor: Satia
Tribunjabar
Tampang Ibu, Kakek dan Paman Muhamad Rauf 

Paman korban lalu mengikat tubuh korban.

M Rauf yang tidak berdaya dibawa ke areal dapur dan disimpan di depan kamar.

Lanjut Fahri, setelah itu, ibu korban pergi keluar rumah untuk mendatangi tetangganya dengan tujuan meminjam sepeda motor.

"Pelaku ini berpikir hendak mengantar korban ke rumah bapaknya yang berada di wilayah Bongas Indramayu. Ibu dan ayah korban diketahui sudah berpisah," ujar dia.

Malam itu, ibu korban membawa M Rauf menggunakan sepeda motor. 

Baca juga: Jawaban Menohok Hotman Paris Disentil Ayah Mirna tak Bisa Bebaskan Jessica Wongso: Surati Jessica

Namun, di tengah perjalan menuju rumah mantan suaminya, N berfikir untuk membuang korban di saluran irigasi hingga akhirnya mayat korban ditemukan warga di di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

N mengakui dirinya menghabisi dan membuang anak kandungnya sendiri.

N juga mengakui membuang Rauf dalam kondisi masih hidup.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujar N.

Rauf sendiri dianiaya oleh sang ibu di rumah kakek korban.

Bahkan N mengaku menyumpal mulut Rauf menggunakan boneka milik adik korban.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," katanya.

Suka Mencuri

Pelaku mengaku karena alasan malu memiliki anak seperti Muhammad Rauf.

Dikatanya, Rauf sering kali membuat masalah karena kedapatan mencuri.

N kesal dan gelap mata dengan kelakuan korban.

Sering kali, kata dia saat diintrograsi polisi mengkau anaknya kedaptan mencuri, dan menjadi bahan ceritaan tetangga.

"Sehingga tersangka merasa malu dan lelah mengurus korban," ujar dia.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved