Perang Hamas vs Israel

Hizbullah Bantu Hamas, Korban Tewas Israel Sudah 600, MUI: Momentum Seluruh Faksi Palestina Bersatu

Hizbullah Lebanon Bantu Hamas, Korban Tewas Warga Israel Sudah Mencapai 600 Jiwa, MUI: Momentum Seluruh Faksi di Palestina Bersatu.

|
Editor: AbdiTumanggor
Tsafrir Abayov/AP via Aljazeera
Petugas polisi Israel mengevakuasi seorang wanita dan anak-anak dari lokasi yang terkena roket di Ashkelon. Kota-kota menjadi kosong ketika militer menutup jalan-jalan di dekat Gaza. Layanan penyelamatan Israel dan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya. (Tsafrir Abayov/AP via Aljazeera) 

Hizbullah Lebanon Bantu Hamas, Korban Tewas Warga Israel Sudah Mencapai 600 Jiwa, MUI: Momentum Seluruh Faksi di Palestina Bersatu. 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan artileri yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon sebagai tanggapan terhadap serangan mortir dari seberang perbatasan.

Serangan balasan ini dilaporkan pada Minggu (8/10/2023) setelah Hamas dan kelompok Palestina lainnya melancarkan serangan besar-besaran ke kota-kota Israel dan pangkalan militer dari Jalur Gaza pada Sabtu (7/9/2023) pagi.

“IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan semacam ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah dan kapan pun diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel,” kata militer Israel, dikutip dari The Times of Israel, Minggu (8/10/2023).

"Artilerinya saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat terjadinya penembakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Hizbullah diduga menyerang militer Israel di bagian utara di Peternakan Shebaa dari wilayah Lebanon.

Al Arabiya melaporkan penembakan Israel menargetkan daerah dekat desa Kafar Shuba di Lebanon selatan. 

Perang Hamas vs Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023). Hamas melakukan serangan brutal ke wilayah permukiman warga, Israel.
Perang Hamas vs Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023). Hamas melakukan serangan brutal ke wilayah permukiman warga, Israel. (HO)

Hizbullah Akui Serang Israel

Pada Minggu (8/10/2023) malam, gerakan Hizbullah Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan di Peternakan Shebaa pada sehari sebelumnya, seperti diberitakan Reuters.

"Tiga pos militer Israel, termasuk situs radar menjadi sasaran," kata Hizbullah.

Hizbullah menambahkan, mereka bertindak dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.

Kawasan Peternakan Shebaa yang diduduki Israel sejak tahun 1967 diklaim Lebanon sebagai bagian wilayahnya.

Hizbullah Dukung Hamas Palestina

Setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi, Hizbullah mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepada rakyat Palestina yang melawan melalui “operasi heroik berskala besar”.

"Ini adalah tanggapan yang tegas terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut dan merupakan pesan bagi mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel,” kata Hizbullah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved