Perang Hamas vs Israel
Hizbullah Bantu Hamas, Korban Tewas Israel Sudah 600, MUI: Momentum Seluruh Faksi Palestina Bersatu
Hizbullah Lebanon Bantu Hamas, Korban Tewas Warga Israel Sudah Mencapai 600 Jiwa, MUI: Momentum Seluruh Faksi di Palestina Bersatu.
Hizbullah mengatakan pihaknya terus memantau situasi dan tetap melakukan kontak langsung dengan pemimpin Hamas Palestina.
PBB Serukan Deeskalasi
Eskalasi militer antara Hamas Palestina, Israel dan Hizbullah semakin memanas. Selain menargetkan markas Hamas Palestina, militer Israel melalui X, mengatakan pihaknya juga menargetkan fasilitas Hizbullah di Peternakan Shebaa dengan drone.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di perbatasan Israel-Lebanon, UNIFIL, mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka telah mendeteksi beberapa roket yang ditembakkan dari tenggara Lebanon menuju wilayah yang diduduki Israel di dekat Kafar Shuba.
Serangan artileri dari Israel sebagai tanggapannya. “Kami mendesak semua orang untuk menahan diri dan memanfaatkan mekanisme penghubung dan koordinasi UNIFIL untuk melakukan deeskalasi guna mencegah memburuknya situasi keamanan dengan cepat,” bunyi pernyataan itu.
MUI: Momentum Seluruh Faksi Palestina Bersatu
Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (8/10/2023), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan serangan tersebut adalah merupakan reaksi terhadap tindakan sewenang-wenang otoritas Israel terhadap bangsa Palestina.
Aksi kesewenang-wenangan Israel, kata Sudarnoto, mulai dari membelah al-Aqsho dan berbagai aksi provokatif kelompok Yahudi ekstrim melakukan ibadah di arena Al-Aqsho.
"Ditambah dengan berbagai fakta pengkhianatan terhadap berbagai perjanjian yang dilakukan oleh otoritas Israel, menggambarkan bahwa Israel memang harus membayar mahal," ujar Sudarnoto dalam siaran persnya, Minggu (8/10/2023).
"Serangan terbesar Hamas ini menjadi alat bayar Israel dan Israel tentu saja harus menanggung sendiri. Bisa jadi Israel akan menanggung beban yang lebih berat jika respons Israel dan negara-negara pendukung seperti Amerika dan NATO kontra produktif," tambah Sudarnoto.
Dirinya mengatakan balasan atas serangan yang diberikan oleh Israel bisa jadi justru akan menjadi momentum rakyat dan bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaan.
Menurut Sudarnoto, perang ini seharusnya menjadi momentum bersatunya faksi-faksi di Palestina. "Peristiwa ini juga seharusnya menjadi momentum bagi seluruh faksi Palestina, Fatah, Hamas dan lain-lainnya untuk bersatu padu mengkonsolidasi diri memperkuat upaya kemerdekaan bangsa Palestina," tutur Sudarnoto.
“Saya berharap betul setiap momentum untuk kedaulatan dan kemerdekaan Palestina bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap faksi Palestina. Dengan cara ini maka Israel akan semakin kehabisan waktu dan kekuatannya," tambah Sudarnoto.
Selain itu, dirinya meminta Amerika Serikat dan NATO tidak ikut memutarbalikkan fakta dengan menyatakan Hamas sebagai teroris.
"Balasan Israel yang membabi buta penuh dengan kemarahan telah mengakibatkan kerusakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Saya sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh Israel dan Israel harus bertanggung jawab. Israel benar-benar sudah hilang rasa respek kepada bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Indonesia melalui MER-C," pungkasnya.
Rusia salahkan Amerika Serikat
Di sisi lain, pihak Rusia, melalui Dmitry Medvedev, menyatakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) patut disalahkan atas eskalasi militer terbaru antara Israel dan Hamas Palestina. Ia mengatakan AS seharusnya menyalurkan energinya untuk memastikan perdamaian abadi di Timur Tengah namun memilih fokus pada Ukraina.
perang Israel vs Hamas
Hizbullah
Hizbullah Bantu Hamas
Korban Tewas Israel Sudah 600 Jiwa
jumlah korban tewas perang israel palestina
korban tewas israel perang hamas
Israel
Hamas
Palestina
Tribun-medan.com
| KENAPA Hamas Minta Jusuf Kalla Jadi Mediator Perang Palestina vs Israel? Ini Sederet Pengalaman JK |
|
|---|
| Serangan Hizbullah Rudal Fasilitas Militer Israel, Klaim Semua Tentara IDF Tewas di Tempat |
|
|---|
| Mati Konyol, 2 Tentara Israel Tewas Tertembak Tanknya Sendiri, IDF: Tak Sengaja, Dikira Hamas |
|
|---|
| Dirilis Militer Israel, Inilah Foto dan Video Terowongan Hamas di Gaza, Diklaim Jadi Tempat Sandera |
|
|---|
| Baru Ketahuan, 4.000 Tentara Bayaran Israel Warga Prancis, Bukannya Perang Malah Terancam Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.