Sumut Terkini
Jelang Pilkades, Sebanyak 233 Calon Bakal Kompetisi, Bupati Toba Ingatkan Tetap Damai
Guna menjaga keamanan dan mewujudkan Pilkades damai, seluruh calon kepala desa dari 87 desa di 16 kecamatan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Toba akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023 mendatang.
Guna menjaga keamanan dan mewujudkan Pilkades damai, seluruh calon kepala desa dari 87 desa di 16 kecamatan.
Oleh karena itu, pada Jumat (6/10/2023) dalam rangka Deklarasi Damai Pilkades Serentak di Kabupaten Toba Tahun 2023 yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Toba dan seluruh calon kepala desa.
Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan beberapa tips menghadapi Pilkades agar jadi pemenang.
"Jika kalian semua ingin menjadi pemenang, ikuti tips dari saya," ujar Poltak Sitorus, Minggu (8/10/2023).
Adapun tips yang disampaikan adalah, bahwa para calon kepala desa harus menjadi calon Kades Na Raja.
Tips pertama adalah menjadi Calon Kades yang perduli, santun, bijaksana dan taat hukum.
"Pedulilah kepada masyarakat. Jangan harapkan menang dengan money politik. Ke dua, jadilah calon kepala desa yang santun," katanya.
Selain itu calon kepala desa juga harus bijaksana dan taat aturan. Jangan mengkampanyekan hal-hal yang tidak realistis dan tidak masuk akal.
Jadilah calon Kades yang taat aturan, taat hukum. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan.
"Keempat, jadilah calon kepala desa yang pandai dan bijaksana, maksudnya Jangan hanya menjanjikan angan-angan yang tidak bisa dilaksanakan. Yang real-real saja, tawarkanlah fakta-fakta yang ada di sana," tuturnya.
Ia juga menekankan agar semua pihak terkhusus para calon menjaga kedamaian pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Toba.
Sebelumnya, dalam deklarasi tersebut, Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal menyampaikan agar para calon tidak risau dan gusar.
Ia menyampaikan agar tidak ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan atau membatalkan Pilkades serentak pada 19 Oktober mendatang.
"Semua pihak mengikuti aturan yang sudah berlaku, tidak ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan atau membatalkan Pilkades damai. Jika ada pihak-pihak yang demikian akan berhadapan dengan kami, TNI dan Polri," Dandim 0210/TU Letkol Inf. Saiful Rizal.
Ia menambahkan, siapapun yang menjadi pemenang dan terpilih sebagai Kepala Desa, itu adalah pilihan Tuhan.
"Pengamanan ini tidak hanya tugas TNI-Polri, tetapi tugas kita semua. Siapapun yang terpilih sebagai Kepala Desa, maka itulah yang dipilih oleh Tuhan," tuturnya.
Plt. Kejari Toba Samosir Nanang Dwi Priharyadi dalam arahan dan bimbingannya meminta semua calon untuk mengajak kelompok massa pendukungnya lebih arif dan bijak dalam menjalani pesta demokrasi.
"Semua calon bisa mengajari massa pendukunya untuk lebih arif dan mengajari cara berdemokrasi. Jangan ada lagi black campign, money politik," katanya.
Tidak jauh berbeda dengan Dandim dan Plt. Kajari, Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Tayeb juga meminta semua calon kepala desa untuk realistis dan merangkul setiap calon yang kalah.
"Kalah-menang itu biasa. Yang menang harus merangkul yang kalah. Kita tidak sedang berperang, tetapi kita sedang memilih pemimpin," ujar Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat.
Beliau juga meminta agar Pilkades tidak mengakibatkan masyarakat bercerai-berai. Karena itu diminta kepada semua pihak, terutama calon kepala desa agar tidak mengadu domba masyarakat.
"Jangan sampai Pilkades membuat kita bercerai-berai. Kita sedang berpesta demokrasi. Apalagi sampai mengadu domba, jangan coba-coba. Saya pastikan siapa saja yang mengadudomba akan berhadapan dengan saya, dengan Pak Dandim," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.