Berita Viral
Dua Komandan Tentara Israel Tewas Dalam Serangan Militan Hamas, Komandan Khusus Pasukan Ghost
Pemerintah Israel mengumumkan dua komandan pasukan tewas dalam serangan militan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) kemarin.
Washington yakin serangan mematikan Hamas mungkin dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya telah memerintahkan pemindahan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Gerald R Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel.
Pasukan tersebut mencakup kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.
“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut,” kata Austin dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/10/2023).
“Kami juga akan memberikan amunisi kepada Israel,” sambungnya.
Sebelumnya, Austin telah memberitahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant terkait dukungan AS untuk rakyat Israel.
“Pemerintah AS menegaskan kembali dukungan teguh terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri,” kata juru bicara Pentagon.
Tolak Dukungan AS untuk Israel
Beberapa pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Times Square di New York City dan dekat Gedung Putih di Washington pada Minggu (8/10/2023), menyatakan penolakan dukungan AS terhadap Israel.
Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Hentikan bantuan AS" dan "perlawanan bukanlah terorisme".
Gubernur New York Kathy Hochul lantas mengecam aksi demonstrasi semacam itu, dan mengatakan hal tersebut “menjijikkan secara moral”.
Serangan Hamas terhadap Israel
Sebagaimana diketahui, kelompok militan Palestina Hamas secara mengejutkan meluncurkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Banyak pihak mengatakan serangan yang diluncurkan Hamas tersebut merupakan yang terbesar dan paling mematikan ke Israel sejak Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Hamas sendiri mengatakan serangan itu didorong oleh apa yang disebutnya peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem serta terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.
(*/tribun-medan.com)
GUGATAN Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak, Berikut Kronologi Lengkap Kasus Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
OKNUM Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Pekerja Tempat Hiburan Malam, Kabur saat Akan Ditangkap |
![]() |
---|
NASIB Warga yang Nekat Dorong Lurah Perintis Medan Timur Sampai Masuk Parit, Kini Terancam Dipenjara |
![]() |
---|
HEBOH Istri Tikam Suaminya, Geram Lihat Anak Ditunjukkan Video Sadis dan Makanan Tak Disentuh |
![]() |
---|
PENGAKUAN Nur ur Hayati Tetap Ditagih Biaya Listrik Rp 7 Juta Meski Ibunya Sampai Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.