Juru Sita Dobrak Pagar saat Eksekusi Rumah di Medan Baru, Berakhir Ricuh

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Juru Sita Pengadilan Negeri (PN) Medan, melakukan eksekusi tanah dan bangunan di Jalan Mayjen D.I Panjaitan, Kecamatan Medan Baru.

Pengeksekusian ini mendapatkan perlawanan dari penghuni rumah yang telah menanti kedatangan petugas.

Amatan tribun-medan, sudah sejak pagi puluhan personel kepolisian bersiaga di lokasi eksekusi.

Para penghuni rumah menutup rapat-rapat pagar menggunakan rantai dan juga gembok agar petugas tidak bisa masuk ke dalam.

Setelan menunggu lama dan meminta agar para penghuni tidak memberikan penawaran. Akhirnya petugas mencoba memaksa masuk.

Dengan membawa gunting pemotong besi, petugas langsung berupa membuat rantai dan besi di pagar rumah tersebut.

Sontak, petugas di lokasi pun mendapatkan sorakan dari para penghuni rumah dari arah dalam.

"Potong, potong, potong," teriak salah seorang petugas.

Kemudian suasana pun memanas, ketika sejumlah petugas berupaya merobohkan pagar rumah tersebut.

Aksi tarik-tarikan pun tak terhindarkan.

"Tolong, tolong, tolong. Kami minta keadilan ," teriak histeris para penghuni rumah yang sebagian besar merupakan perempuan.

"Buka dinas kalian, saya malu punya penjaga bangsa seperti kalian. Saya malu, dengan bangsa ini, tolong hargai perempuan," teriak seorang ibu dengan histeris.

Setelah berhasil memasak masuk, akhirnya para penghuni rumah pun kocar-kacir dan petugas langsung masuk ke dalam.

Kemudian, petugas pun mendobrak pintu rumah tersebut dan mengeluarkan semua isi barang yang ada.

(Cr11/Tribun-medan.com)