Viral

Jusuf Hamka Berani Taruhan Rp 10 Miliar, jika Tebukti Intervensi Kasus Adiknya Nyamar jadi Pria

Seorang wanita yang menyamar sebagai pria ini bernama Nardinata Marsioni Suhaeimi.

Editor: Satia
Istimewa
Ida Susanti dan Jusuf Hamka 

"Tiga tahun yang lalu sempat kontak. Dia hanya bilang dia lagi di Filipina yang namanya Nera gitu. Jadi kadang kala ada adik saya yang namanya Sari, oh dia lagi ada di Amerika. Waktu itu mereka kontak karena sedang heboh-hebohnya kasus saya dengan bank syariah swasta," ucap Jusuf, dilansir dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin, (9/10/2023).

Baca juga: Tangis Akbar Guru Honorer Dituntut Rp50 Juta oleh Ortu Siswa: Uang dari Mana,Gaji Rp800 Ribu Sebulan

Terkait kasus hukum yang menimpa Nera pemalsuan identitas, Jusuf Hamka menegaskan tak akan ikut campur.

Jusuf Hamka mendukung Ida Susanti untuk memproses hukum Nera sang adik apabila bersalah.

"Kejar, tangkap. Dia yang berbuat, dia yang harus bertanggung jawab," beber Jusuf Hamka.

Pengusaha ternama ini juga menegaskan tidak akan mengintervensi kasus Ida dan adiknya.

"Dia yang berbuat dia yang bertanggung jawab. Dan saya tidak akan intervensi, baik ucapan satu kata pun atau pun satu rupiah," katanya.

"Jadi klir saya cukup amanah. Kalau ada orang berbuat salah, dia harus tanggung jawab perbuatannya. Jangan karena mentang-mentang keluarga, mentang-mentang kerabat terus kita bela membabi buta," tegas Jusuf.

Bertaruh Rp 10 M Jika Terbukti Intervensi

Untuk itu, Jusuf Hamka sampai mengajak Ida Susanti bertaruh hingga Rp 10 Miliar jika ia terbukti melakukan intervensi dalam kasusnya tersebut.

Jusuf Hamka memang mengakui bahwa banyak orang-orang di sekitarnya yang memang memprovokasi untuk memilih jalur hukum dalam kasus ini.

Baca juga: Beraksi di Jalan Sutomo, Dua Pelaku Jambret Ditangkap

"Saya bisa, saya punya hak membela diri saya. Tapi buat apa? Untungnya apa?" kata pengusaha Jusuf Hamka.

Lebih lanjut, Jusuf Hamka juga meluruskan tuduhan mengintervensi atau ikut campur soal laporan Ida Susanti terhadap Nera ke polisi.

Jusuf Hamka mengaku berani bertaruh Rp 10 miliar apabila Ida Susanti menemukan bukti dirinya ikut campur.

"Kasus hukum ibu, jalanin. Dan saya tidak pernah intervensi,”

“Bahkan saya berani taruhan, kalau ibu bilang di polisi saya intervensi, saya ada (bukti) telpon polisi, ini hadiah buat ibu, 10 miliar," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved