Berita Viral

Kabar Terbaru Cinta Mega, Dipecat PDIP Kepergok Main Judi Slot, Kini Nyaleg dari PAN

Nama Cinta Mega sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di KPU DKI Jakarta.

Editor: Satia
HO
Cinta Mega anggota DPRD DKI Jakarta yang ketahuan main judi slot saat rapat paripurna akahirnya minta maaf.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Cinta Mega, anggita DPRD DKI yang dipecat dari PDIP, kini mencalonkan diri lagi tapi dari partai berbeda.

Diketahui, Cinta Mega mencalonkan diri menjadi calon walkil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam hal ini, Cinta Mega kedapatan sedang bermain judi saat diberlangsungkannya rapat paripurna.

Baca juga: Selamatkan Pelajar dari Bahaya Narkoba, Polres Samosir Sosialiasi ke Sekloah-sekolah

Nama Cinta Mega sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif DKI Jakarta di KPU DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membenarkan kabar tersebut.

Gembong mengetahui hal tersebut dari pihak KPUD DKI Jakarta saat proses penerimaan DCS dari DPW PAN DKI Jakarta di hari terakhir penyerahan dokumen pada Rabu (4/10/2023) lalu.

“Informasi yang kami dapatkan Ibu Cinta ditetapkan oleh PAN sebagai calon legislatif, dan ini menandakan bahwa PAN hanya mengejar efek elektoral,” ujar Gembong kepada wartawan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta pada Senin (9/10/2023).

Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh di Dalam Mobil, Istri Murka, Lepas Pakaian Naik ke Atas Kendaraan

Menurut dia, partai bergambar matahari putih itu juga dianggap mengesampingkan dan membutakan proseso konsolidasi dan kaderisasi yang berlaku di partai politik.

Di mana, bantuan keuangan yang diterima partai politik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu, 60 persen diperuntukkan untuk pembinaan agar dapat mencetak kader berkualitas sehingga ketika dicalonkan di legislatif daerah maupun nasional bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Harapannya kan seperti itu, tapi apa yang terjadi? Hari ini kami sama-sama saksikan bahwa efek elektoral masih menjadi faktor utama.

Kalau bahasa saya, sampai-sampai membutakan proses kaderisasi,” kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Detik-detik Gedung Bertingkat Runtuh di Gaza Dihantam Bom Serangan Israel Balas Hamas Palestina

Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, PAN mengirimkan dokumen DCS ke KPU itu pada menit-menit terakhir.

Gembong menduga, PAN sengaja mengirim dokumen itu di menit akhir untuk mengaburkan nama Cinta di partainya.

“Kami mendapat informasi dari KPU itu pendaftarannya PAN ke KPU itu last minutes (menit terakhir), jam 12 kurang berapa menit. Ya mungkin biar nggak diintip oleh orang,” imbuhnya.

“Sekali lagi PDIP mengedepankan kader-kadernya adalah disiplin dalam bertindak, berdisiplin dalam berperilaku, bersisiplin dalam berbicar maka ketika ada kader bermasalah dalam konteks kedisiplinan partai otomatis partai akan memberikan sanksi,” sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved