Berita Viral
Tangis Akbar Guru Honorer Dituntut Rp50 Juta oleh Ortu Siswa: Uang dari Mana,Gaji Rp800 Ribu Sebulan
Tangis pilu Akbar Sarosa, guru honorer yang dituntut Rp 50 juta oleh orang tua siswa karena tak terima anaknya ditegur tak salat
Akbar pun mengaku telah meminta maaf.
Bahkan, telah dilakukan proses mediasi hingga tiga kali.
"Saya sudah minta maaf kepada orang tua siswa, bahkan mediasi dilakukan oleh pihak sekolah sampai tiga kali," jelasnya.
Akbar juga pergi ke rumah orang tua A untuk meminta maaf, tapi tak kunjung dimaafkan.
Tak berhenti sampai di situ, Akbar meminta bantuan kepada pihak keluarga dan kerabat terdekat A untuk meminta maaf.
Namun, dia mengaku dimintai uang Rp 50 juta agar proses damai bisa disetujui orang tua korban.
"Saya jujur katakan tidak punya uang sampai segitu. Saya masih honorer, gaji sebulan Rp 800.000."
"Untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan, apalagi harus bayar 50 juta, uang dari mana?," terang Akbar.
Baca juga: Fotonya dengan SYL Beredar, Firli Bahuri Singgung Soal Koruptur Bersatu: Pasti akan Kami Ungkap
Baca juga: Pemain Judi Online di Medan Ini Merana, Kini Harta Terkuras, Harap Pemerintah dan Polisi Bertindak
Keeseokan harinya, orang tua A melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumbawa Barat.
Proses mediasi pun telah dilakukan oleh pihak kepolisian, namun hasilnya nihil.
Orang tua A tak kunjung membuka pintu maaf hingga akhirnya kasus tersebut bergulir ke persidangan.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, Iptu Adi Satyia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya mediasi sebanyak dua kali.
"Pengaduan tanggal 26 September 2023 disampaikan pelapor orang tua siswa."
"Kami lakukan penyelidikan, sembari memberi waktu proses restoratif justice."
"Sekolah juga upayakan mediasi sebanyak tiga kali tapi tetap tidak ada kata sepakat," pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.