Berita Viral

TERKUAK Sosok Jenazah Wanita yang Diarak Pasukan Hamas, Ternyata Seniman Tato dari Jerman

Kini terungkap sosok mayat perempuan yang berada di jok belakang sebuah mobil milik kelompok Hamas tersebut. Dia adalah Shani Louk seorang seniman

Editor: Liska Rahayu
Instagram Shani Louk
TERKUAK Sosok Jenazah Wanita yang Diarak Pasukan Hamas, Ternyata Seniman Tato dari Jerman 

Ricarda, ibunda Shani, mengaku sangat terpukul dan meminta bantuan mencari kepastian nasib puterinya.

"Kami mendapat kiriman video di mana saya dapat dengan jelas melihat putri kami tidak sadarkan diri di dalam mobil bersama orang-orang Palestina dan mereka berkendara di sekitar Jalur Gaza.

'Saya meminta Anda untuk mengirimkan kepada kami bantuan atau berita apa pun. Terima kasih banyak," kata Ricarda melalui pesan videonya.

Seperti dilansir Daily Mail, sepupu Shani, Tomasina Weintraub-Louk, yakin bahwa wanita tersebut adalah Shani. Itu terlihat dari tato yang ada di kaki dan rambut yang tergerai.

"Kami tidak mendapat kabar apa pun dan berharap mendapat kabar positif. Sudah pasti perempuan itu adalah Shani.

Dia hadir dalam sebuah festival musik untuk kampanye perdamaian. Ini benar-benar menjadi mimpi buruk bagi keluarga kami," tuturnya.

AS Kirim kapal induk

Sementara itu Amerika Serikat telah memindahkan beberapa kapal induk, kapal dan jet ke Mediterania timur. AS juga akan memberi bantuan Israel peralatan dan amunisi tambahan kepada Israel.

Presiden Biden menyebut serangan Hamas ke Israwl Selatan disebut sebagai “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan”.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken AS juga mengatakan, pihaknya sedang berupaya memverifikasi laporan bahwa warganya termasuk di antara mereka yang terbunuh dan ditawan.

Israel mengatakan lebih dari 600 orang tewas dan 100 orang diculik.

Di Gaza, setidaknya 313 orang tewas akibat serangan udara balasan Israel, menurut pejabat Palestina.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan kapal induk USS Gerald R Ford, sebuah kapal penjelajah rudal dan empat kapal perusak rudal sedang menuju ke wilayah tersebut. Jet tempur AS juga akan dikirim.

Bantuan militer lebih lanjut ke Israel akan dikirim dalam beberapa hari mendatang, kata Gedung Putih.

AS berupaya untuk memastikan bahwa musuh-musuh Israel tidak akan mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini.

Keterlibatan Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menyatakan dukungannya terhadap serangan Hamas, dan mengatakan bahwa Israel perlu dimintai pertanggungjawaban karena membahayakan wilayah tersebut.

Sumber: Warta kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved