Sumut Memilih
Nasdem Sumut Somasi Hasil Survei LSI Denny JA Soal Elektabilitas Anies, Minta Sumber Dana Dibuka
NasDem Sumut bersama seratus advokat melakukan somasi kepada Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Selain metodologi survei dan responden, NasDem meminta agar sumber dana survei oleh LSI dibuka. Iskandar mengatakan, aliran dana penting untuk diketahui.
Dia curiga, ada kepentingan kelompok tentu yang ingin memanfaatkan lembaga survei untuk melegitimasi dukungan politik.
"Apakah dari sendiri, atau berasal dari partisan dan sponsor, atau berasal dari uang negara, baik APBN atau APBD ataut NGO dari negara negara asing. Bagi kami sumber dana ini sangat penting, karena siapa yang membayar survei biasanya, diduga bisa mengatur survei tersebut," kata Iskandar.
"Meminta Asosiasi lembaga survei dan OJK untuk melihat aliran dana lembaga survei yang kami duga rutin melakukan survei dan menggiring opini publik kepada pihak pihak tertentu," sambung Iskandar.
Kerja-kerja lembaga survei yang tidak profesional dan independen dianggap sebagai tindakan yang dapat merusak demokrasi.
Menurut Iskandar, kehadiran lembaga survei adalah untuk membantu masyarakat melihat gambaran yang terbaik sebagai sosok pemimpin.
Namun menurutnya ada beberapa lembaga survei yang bekerja untuk kepentingan kelompok. Iskandar mengatakan, lembaga survei kadang dibeli dan dibiayai untuk membuat hasil survei seusai pesanan.
Baca juga: Berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, NasDem Sumut Yakin Anies Baswedan Menang Satu Putaran
"Kami NasDem Sumut, advokat dan relawan Anies kami ingin membuka kotak pandora yang kami duga adalah kejahatan demokrasi. Yaitu sebagian lembaga survei kami duga telah dibeli, Telah dibayar oleh pihak pihak tertentu untuk menggiring opini publik dalam rencana besar untuk melakukan kecurangan pemilu dengan melakukan legitimasi lembaga survei," kata Iskandar.
"Ini tentu saja mencederai demokrasi dan dapat membenturkan sesana anak bangsa. Meminta agar lembaga survei melakukan kerja kerja secara profesional sehingga menjadi acuan bagi masyarakat menentukan pilihannya," tutupnya.
Bakal Ikuti Instruksi DPW NasDem Sumut
Menanggapi somasi yang dilakukan DPW NasDem Sumut dan seratus advokat terhadap LSI Denny JA, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Nasdem Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mengaku, bakal mengikuti instruksi keputusan pengurus DPW Sumut.
"Kalau kitakan, harus mengikut ke DPW (Nasdem Sumut). Kita mendukung sifatnya keputusan yang dibuat oleh DPW," kata Ketua DPC Nasdem Sergai, Jhoni Walker Manik kepada Tribun Medan, Senin (9/10/2023).
Sambungnya, terkait rencana melakukan somasi terhadap LSI Denny JA, pengurus DPC di daerah terutama Kabupaten Sergai, memang belum mendapatkan instruksi langkah apa yang bakal dibuat.
Oleh karenanya kata Jhoni melanjutkan, DPC Sergai belum bisa membuat satu statemen terkait rencana somasi tersebut.
Meski begitu, pihaknya tetap bakal satu komando mengikuti instruksi keputusan DPW Nasdem Sumut.
"Jadi kita belum bisa membuat satu statemen. Kita perintah, ya kita harus mengikuti apa yang diapakan (dilakukan) DPW. Kita mendukung apa yang dibuat oleh DPW Sumut," ujarnya.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
NasDem Sumut
LSI Denny JA
Nasdem Sumut dan seratus advokat somasi LSI Denny
sumber dana LSI
Sumut Memilih
Elektabilitas anies
Tribun Medan
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.