Suami Bakar Istri di Langkat

TAMPANG Suami Bakar Istri di Langkat, Keluarga Korban Desak Polisi Tangkap Pelaku

Usai bakar istri, pelaku melarikan diri. Kini personel Polsek Pangkalan Brandan dan Polres Langkat masih berupaya menangkap pelaku.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Wajah pelaku sekaligus suami inisial B yang bakar istrinya di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

ANH kemudian tiduran di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18). Sementara B masih tetap menunggu di belakang rumah tersebut.

Tiba-tiba, B menyuruh anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut. Sebagian bensin diisi B ke tangki motornya.

Pelaku B sembari merokok dam membawa botol berisikan bensin, menyiramkannya ke arah badan istrinya sendiri.

Setelah itu B langsung melemparkan rokok tersebut ke arah korban yang sudah bermandikan bensin.

Melihat korban dijiliati api, B kabur dari pintu belakang rumah Elviana.

Peristiwa itu menghebohkan masyarakat sekitar setelah anak Elviana mengabarkan kepada ibunya dan kemudian sampai ke warga yang lainnya.

"Ada dua korbannya, istri pelaku dan temannya, Kasdiana alias Dedek," ucap AKP Yudianto, Jumat (6/10/2023).

Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Pangkalanbrandan.

"Korban ANH mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, leher, kedua tangan, telinga kanan dan kiri serta paha sebelah kiri. Sementara temannya atas nama Kasdiana mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri," ucap Yudianto.

ANH kemudian dirujuk ke RSUD Tanjung Pura, dan selanjutnya dibawa ke RSUP Adam Malik.

Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, ANH mengalami luka bakar di wajahnya sekitar 13 persen.

Penelusuran sementara kepolisian, B dan ANH adalah pasangan suami istri yang diduga tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

Disinyalir mereka menikah secara siri. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki.

Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, nikah siri bukanlah hal langka di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah.

"Kehidupan keluarga di Jalan Sei Bilah itu mayoritas nelayan. Korban dan pelaku masih di bawah umur, makanya mereka nikah siri," ujar Iqbal, Jumat (6/10/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved