Suami Bakar Istri di Langkat
TAMPANG Suami Bakar Istri di Langkat, Keluarga Korban Desak Polisi Tangkap Pelaku
Usai bakar istri, pelaku melarikan diri. Kini personel Polsek Pangkalan Brandan dan Polres Langkat masih berupaya menangkap pelaku.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Pihak kepolisian masih berupaya menangkap suami yang tega membakar istrinya di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Pelaku berinisial B (17) tega membakar istrinya, ANH (16) menggunakan bensin. Usai bakar istri, pelaku melarikan diri. Kini personel Polsek Pangkalan Brandan dan Polres Langkat masih berupaya menangkap pelaku.
Tampang pelaku saat ini juga sudah beredar di media sosial.
"Belum (ditangkap), pelaku masih dalam pencarian," ujar Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto, Kamis (12/10/2023).
Namun, Yudianto membenarkan jika foto yang beredar tersebut, benar wajah pelaku.
"Iya," singkat Yudianto saat wartawan menunjukkan foto pelaku.
Sementara itu, keluarga korban meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku.
Saat ini korban menderita luka bakar di sekujur tubuh, dan telah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.

Kakak kandung korban, Alya Mahriza Hasibuan mengatakan, akibat perbuatan pelaku adiknya menderita luka bakar di wajah, dada, tangan.
"Kita dari pihak keluarga korban berharap agar pelaku segera cepat ditangkap. Kondisi dia (korban) saat ini sudah dilakukan operasi," ujar Alya.
Peristiwa suami bakar istri terjadi pada Kamis (5/10/2023) lalu.
B diduga cemburu dan menuduh istrinya selingkuh. Keduanya pun terlibat cekcok hingga akhirnya ANH minggat dari rumah.
Korban memilih menginap di rumah temannya, Elviana.
Sepekan setelah pisah rumah, B menemui korban dan kembali terlibat cekcok di belakang rumah Elviana.
Korban akhirnya masuk ke dalam rumah dan meninggalkan suaminya.
ANH kemudian tiduran di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18). Sementara B masih tetap menunggu di belakang rumah tersebut.
Tiba-tiba, B menyuruh anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut. Sebagian bensin diisi B ke tangki motornya.
Pelaku B sembari merokok dam membawa botol berisikan bensin, menyiramkannya ke arah badan istrinya sendiri.
Setelah itu B langsung melemparkan rokok tersebut ke arah korban yang sudah bermandikan bensin.
Melihat korban dijiliati api, B kabur dari pintu belakang rumah Elviana.
Peristiwa itu menghebohkan masyarakat sekitar setelah anak Elviana mengabarkan kepada ibunya dan kemudian sampai ke warga yang lainnya.
"Ada dua korbannya, istri pelaku dan temannya, Kasdiana alias Dedek," ucap AKP Yudianto, Jumat (6/10/2023).
Kedua korban dilarikan ke Puskesmas Pangkalanbrandan.
"Korban ANH mengalami luka bakar di bagian wajah, dada, leher, kedua tangan, telinga kanan dan kiri serta paha sebelah kiri. Sementara temannya atas nama Kasdiana mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri," ucap Yudianto.
ANH kemudian dirujuk ke RSUD Tanjung Pura, dan selanjutnya dibawa ke RSUP Adam Malik.
Kasubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan, ANH mengalami luka bakar di wajahnya sekitar 13 persen.
Penelusuran sementara kepolisian, B dan ANH adalah pasangan suami istri yang diduga tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
Disinyalir mereka menikah secara siri. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki.
Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, nikah siri bukanlah hal langka di Jalan Sei Bilah, Kelurahan Sei Bilah.
"Kehidupan keluarga di Jalan Sei Bilah itu mayoritas nelayan. Korban dan pelaku masih di bawah umur, makanya mereka nikah siri," ujar Iqbal, Jumat (6/10/2023).
"Biasa itu, di daerah Sei Bilah itu memang gitu," sambungnya.
Iqbal menyebut warga yang betempat tinggal di Jalan Sei Bilah sebagian kerap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Meski sudah sering dilakukan penggerebekan, peredaran narkoba tetap saja marak di kawasan tersebut.
"Daerah Sei Bilah itu udah bolak-balik kami bersama Polsek Brandan nangkap warga yang terlibat narkoba," ujar Iqbal.
Iqbal bersama anggota Polsek Pangkalan Brandan, bahkan pernah dikepung masyarakat yang tak terima anggota keluarganya ditangkap polisi.
"Bahkan kami pernah dikepung masyarakat saat salah satu keluarganya yang terlibat narkoba mau dibawa polisi," ucap Iqbal.
AKP Yulianto tak menampik maraknya peredaran narkoba di Sei Bilah. "Memang kalau warga yang bertempat tinggal di Jalan Sei Bilah, hampir rata kebanyakan menggunakan narkoba," ujar Yudianto.
Bahkan menurut Yudianto, sudah berulang kali warga di Sei Bilah keluar masuk penjara akibat narkoba.
(cr23/tribun-medan.com)
foto suami tega bakar istri beredar
suami bakar istri di Langkat
Kecamatan Sei Lepan
Desa Sei Bilah
Polres Langkat
Suami Bakar Istri
Tribunmedan.com
Polsek Pangkalan Brandan
Perburuan Suami Bakar Istri Hidup-hidup, Pelaku Kabur ke Aceh dan Sembunyi di Gudang Barang Rongsok |
![]() |
---|
Suami Bakar Istri di Langkat Ditangkap di Aceh Tamiang, Terkuak Usia Pelaku |
![]() |
---|
Foto Wajah Suami Bakar Istri di Langkat Beredar, Keluarga Korban Beberkan Dugaan Motif Pelaku |
![]() |
---|
Foto Tampang Suami Tega Bakar Istri Beredar di Media Sosial, Keluarga Desak Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Sederet Fakta Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Langkat, Dipicu Rasa Cemburu, Korban Disiram Bensin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.