Mahasiswi Diduga Bunuh Diri
Terlilit Pinjol dan Hilangkan Tas Berisi Uang, Diduga Motif Mahasiswi di Semarang Nekat Bunuh Diri
Mahasisiwi berinisail EN (24) ini tewas di dalam kamar kos yang ditemukan oleh kekasihnya Alfarizy.
Sebelum tewas, EN ternyata meninggalkan beberapa lembar surat wasiat yang tergeletak bersama berkas Kartu Rencana Studi (KRS) miliknya yang menguatkan identitasnya sebagai mahasiswi Udinus.
Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan korban EN.
Baca juga: BOCAH 7 Tahun Disiksa dan Disekap 1 Keluarga, Tangan Dimasukkan Panci Panas, Lidah Disundut Rokok
Tertulis dalam pesan EN meminta cara kematiannya tidak usah diviralkan atau diboomingkan.
EN mengaku lelah hidup.
"Gausah cari tau kematian aku ya!
Aku bahagia dengan pilihan ini.
Aku minta gak usah dibikin booming.
Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku yah!
Aku capek hidup di dunia ini," tulisnya.
Tak hanya itu, EN juga menuliskan surat lainnya untuk orangtuanya.
Ia meminta maaf pada ibu dan ayahnya karema memilih jalan tersebut.
Menurut EN hal tersebut dilakukannya karena dirasa tepat.
"Maafin eca mah, yah.
Maaf memilih jalan ini.
Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini.
Eca sayang mamah ayah dan semuanya.
Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.
Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.
Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.
Eca bahagia untuk keputusan ini," tulisnya.
Artikel ini Diolah Tribun Sumsel
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.