Geng Motor

Geng Motor Beranggotakan Pelajar Konvoi dan Bawa Senjata Tajam di Jalan Bandara Kualanamu

Segerombolan pelajar yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor berbuat ulah di Jalan Sultan Serdang/ arteri Bandara Kualanamu.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Gerombolan anak-anak pelajar di Kabupaten Deli Serdang konvoi bawa sajam di Jalan Bandara Senin, (16/10/2023).. 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Segerombolan pelajar yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor berbuat ulah di Jalan Sultan Serdang/ arteri Bandara Kualanamu wilayah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

Selain melakukan konvoi mereka juga memamerkan senjata tajam. Aksi mereka ini viral di media sosial.

Dari amatan www.tribun-medan.com, ulah para pelajar itu dilakukan di siang bolong.

Belum diketahui secara pasti kapan waktu pastinya para pelajar itu melakukan konvoi. Namun terlihat beberapa di antaranya masih ada yang memakai baju pramuka.

Ada puluhan kendaraan yang saat itu ikut dalam rombongan konvoi.

Ada di antara kendaraan yang tumpangi 3 orang dalam satu kendaraannya. Terkait video viral ini Polresta Deli Serdang pun memberikan komentar.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif yang dikonfirmasi membenarkan kalau video viral itu merupakan para pelajar.

Ia mengaku juga sudah melihat videonya. Disampaikan fakta kalau kejadian itu terjadi sekitar satu bulan lalu.

"Sudah saya lihat. Itu video lama yang diupload lagi. Sudah satu bulan lalu cuma masyarakat baru upload lagi sekarang," kata Wirhan.

Wirhan menyampaikan begitu pelajar yang gabung di geng motor itu berulah di jalan bandara polisi langsung melakukan tindaklanjut.

Beberapa anak saat itu sempat dibawa ke Polsek. Karena masih berstatus pelajar dan anak dibawah umur mereka pun akhirnya dikembalikan lagi ke orangtuanya.

"Karena anak dibawah umur kita bina dan kembalikan ke orang tua. Untuk geng motor ini ya kita tetap laksanakan patroli untuk pencegahannya lebih dulu. Bilamana sudah dewasa kita kenakan undang-undang darurat (kalau kedapatan bawa Sajam),"kata Wirhan.

Ia meminta kepada orang tua tetap untuk mengawasi anak-anaknya karena menjadi tanggungjawabnya.

Disebutkan kalau anak-anak geng motor itu memang merupakan anak Deli Serdang bukan dari daerah lain.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved