Konflik Palestina dan Israel

Lebih Dari Empat Ribu Orang Dilaporkan Tewas Akibat Perang Israel dan Palestina

Konflik ini terjadi pada Sabtu (7/10/2023), data terkini yang dilaporkan AP News pada Selasa (17/10/2023).

Editor: Satia
abc news
KONDISI KOTA GAZA (Abc news) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perang antara Isrel dan Palestina sudah memasuki hari ke 10.

Kedua negara ini masih saling melakukan penyerangan dari udara dan darat.

Akibat perang ini, kota dari kedua negara mengalami kehancuran yang luar biasa.

Bahkan, warga yang meninggal dunia akibat perang sudah mencapai ribuan jiwa.

Konflik ini terjadi pada Sabtu (7/10/2023), data terkini yang dilaporkan AP News pada Selasa (17/10/2023) telah melampaui 4.000 jiwa.

Baca juga: Bobby Nasution Soal Gibran Digadang Jadi Cawapres Prabowo: Tanyakan ke Ketua Partai Politik

Di mana lebih dari 2.800 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza, dan 1.400 warga Israel tewas.

Serangan yang semakin intensif masih terus dilakukan militer Israel, akan menambah korban di kawasan Gaza.

Israel terus meminta warga Palestina di Gaza utara untuk pergi demi keselamatan mereka.

Kondisi gedung hancur akibat perang Israel dan Palestina
Kondisi gedung hancur akibat perang Israel dan Palestina (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Jumlah korban meninggal akibat serangan udara semalam yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi 71 orang, menurut live update Al Jazeera.

Banyak dari mereka yang meninggal adalah perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Apel Ops Mantap Brata Toba, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

Sebuah sumber medis mengatakan bahwa ratusan orang juga terluka dalam pemboman yang menghantam rumah-rumah di Rafah dan Khan Younis.

Sebuah video menunjukkan pekerja bantuan medis membawa seorang korban di dalam kantong mayat dan seorang pasien lain yang terluka parah di atas tandu ke sebuah rumah sakit di Gaza selatan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan pihaknya melakukan lebih dari 200 serangan semalam yang menargetkan Hamas di seluruh Jalur Gaza.

KONDISI KOTA GAZA
KONDISI KOTA GAZA (abc news)

Di tempat lain, satu warga Palestina meninggal setelah pasukan Israel melakukan serangan di dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Di lokasi itu, Israel telah menangkap 30 warga Palestina, berasal dari Gaza, yang bekerja di kawasan industri di kota Halhul, sebelah utara Hebron.

Baca juga: Respons Bobby Nasution Terkait Gibran bakal Jadi Pasangan Cawapres Prabowo Subianto

Perkembangan terkini

Pagi hari ini, Selada (17/10/2023) pukul 08:30 waktu di wilayah pendudukan Palestina dan Israel (05:30 GMT).

Warga di Gaza kembali mengalami serangan udara Israel pada malam hari, termasuk di wilayah selatan Khan Younis dan Rafah di mana Israel meminta warga Palestina di Gaza utara untuk pergi demi keselamatan mereka.

Mobil bantuan kemanusiaan untuk Gaza telah tiba di penyeberangan Rafah di sisi Mesir. 

Namun Belum ada kepastian kapan mobil bantuan tersebut akan diizinkan masuk ke Gaza.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Israel dan Yordania pada hari Rabu. 

Baca juga: UCAPAN Yusril Fakta Peta Politik Berubah, PNS Rawan Langgar Netralitas, Polri Gelar Operasi Hari Ini

AS mengatakan pihaknya telah menyetujui kesepakatan dengan Israel untuk mengizinkan bantuan masuk.

Brigade Al-Qassam Hamas mengatakan bahwa hingga 250 tawanan ditahan di Gaza dan mereka siap untuk melepaskan mereka yang berkewarganegaraan asing segera setelah “keadaan memungkinkan”.

Terpisah, Dewan Keamanan PBB gagal menyepakati gencatan senjata di Gaza. 

AS memimpin oposisi terhadap hal tersebut karena kurang kritis terhadap Hamas.

 

Artikel ini Tayang di Serambi News

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved