KISAH Remaja Penjual Es Lilin Bantu Nafkahi Ibu dan Nenek, Sering Dibully dan Dikatai Anak Yatim

TRIBUN-MEDAN.com – Kisah seorang remaja laki-laki yang kesehariannya berjualan es lilin viral di media sosial.

Namun yang membuat miris ialah, di tengah semangatkan remaja itu mencari nafkah, ternyata ia sering dibully oleh teman-temannya.

Baca juga: Bocah Lima Tahun Disetrika Tantenya gegara Rambutan, Korban Anak Yatim, Ditinggal Ibu Setelah Lahir

Remaja tersebut sering dikatai yatim oleh teman-temannya karena tak lagi memiliki sosok ayah.

Meski mendapat perlakuan tersebut, remaja itu tak menyerah begitu saja.

Ia bahkan lebih semangat berjualan lantaran harus membantu nafkahi ibu dan neneknya.

Kisah remaja laki-laki ini beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @sedangrame.

“Kisah seorang remaja ini setiap di sekolah sering dikatain yateam oleh teman2nya, rela jualan es demi menafkahi ibu dan neneknya,” isi narasi dalam unggahannya itu.

Dalam  video tersebut, perekam memperlihatkan momen di mana ia bertemu seorang remaja penjual es lilin.

Remaja itu tampak sedang menunggu di pinggir jalan bersama pedagang lainnya.

Perekam video dengan niat baik memanggil remaja tersebut dan dengan cepat remaja itu mendatangi dirinya, sambil membawa wadah menawarkan es lilin yang dijualnya.

Perekam menjelaskan bahwa pertemuan itu terjadi secara kebetulan, dan akhirnya, ia memutuskan untuk membeli beberapa potong es lilin dari remaja tersebut.

Baca juga: Sosok Isaiah Garza, Bule Viral yang Bagi-bagi Uang Segepok pada Anak Yatim

Ketika mengetahui bahwa sang penjual es lilin masih seorang remaja, perekam mulai bertanya tentang kehidupan pribadi remaja tersebut.

Ia tidak menyangka bahwa remaja ini sering mengalami pengalaman buruk, termasuk bullying dari teman-temannya.

Remaja laki-laki ini dengan terbuka menceritakan bahwa ia sering diperlakukan dengan kurang baik, bahkan dikatai sebagai anak yatim.

Mendengar cerita ini, perekam merasa sangat prihatin.

Ia kemudian mulai bertanya kepada remaja ini apakah ia benar-benar seorang anak yatim.

Dengan ekspresi wajah polos, remaja tersebut hanya mengangguk. Dia juga berbagi cerita tentang kehilangan ayahnya dan mengungkap bahwa sekarang dia tinggal bersama ibu dan neneknya.

Terungkap bahwa remaja penjual es lilin ini bernama Kevan.

Setiap hari, dia menjual es lilin yang dibuat oleh neneknya. Dalam situasi sulit tanpa seorang ayah, Kevan berjuang untuk membantu menyokong ibu dan neneknya dengan penjualan es lilin tersebut.

Cerita remaja ini pun sukses membuat warganet merasa pilu. Tak sedikit yang meninggalkan komentar dalam unggahan video itu.

“Anak soleh anak baik anak hebat semoga kelak jadi orang sukses jadi orang besar jadi orang terhormat jadi orang terpandang aamiinn,” tulis @nursarahritonga.

Baca juga: Panti Asuhan Rinte Raya Medan Juga Diduga Eksploitasi Anak Yatim, Kini Didatangi Dinsos

“Pasti kamu akan jd orang yg lbh sukses dari mereka yg hanya bisa menertawakan kamu,” tulis @kentangdistro_19.

“Sebenernya anak2 gak pernah salah.. Cuman kitanya aja bisa berhasil mendidik nya menjdi lebih baik atau tidak,” tulis @zulfi_firdaus_.

“Tetap semangat nak jangan dengar kan ejekan orang kamu tuh anak hebat,” tulis @hendihandiana.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter