Liga 2

Suporter PSDS Pesimis Kualitas Zefrizal, PSMS Medan Kedatangan Guntur Triaji dari Persikabo

Antraks Mania, salah satu kelompok suporter PSDS, mengaku pesimis dengan kualitas Zefrizal, yang ditunjuk manajemen usai pelatih Susanto mundur.

|
TRIBUN MEDAN/INDRA
Pelatih PSDS baru, Zefrizal memberikan arahan kepada pemain dihari pertama menukangi tim di Stadion Baharoeddin Siregar Selasa, (17/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajemen PSDS Deliserdang telah menunjuk Zefrizal sebagai pelatih tim berjuluk Traktor Kuning, menggantikan Susanto yang mengundurkan diri.

Zefrizal pun sudah melatih para pemain PSDS sejak Senin (16/10/2023) sore di Stadion Baharoedin Siregar.

Baca juga: Zefrizal Bakal Kembalikan Karakter Permainan PSDS, Sada Sumut FC Susun Strategi Jelang Lawan PSPS

Penunjukkan Zefrizal sebagai pelatih kepala di PSDS Deliserdang mendapat sorotan dari kelompok suporternya. 

Antraks Mania, salah satu kelompok suporter PSDS, mengaku pesimis dengan kualitas Zefrizal.

"Kita dari Antraks Mania cukup kecewa karena kita lihat saja labelitas pelatih yang baru ini yang dari Liga 3. Belum pernah dia pegang Liga 2. Padahal banyak pelatih-pelatih lokal yang punya lisensi A," ujar Sekretaris Antraks Mania, Risky Ramadhan, Rabu (18/10/2023). 

Risky paham soal finansial yang tidak memadai sehingga PSDS tidak bisa merekrut nama-nama besar untuk memperkuat tim Traktor Kuning.

Kini, ia hanya bisa berdoa  Zefrizal selaku pelatih baru di PSDS bisa membawa perubahan positif terhadap tim kesayangannya.

Meski, dari rekam jejak, Zefrizal belum mempunyai prestasi mentereng, harapannya PSDS bisa lebih baik lagi ke depannya atau tetap bertahan di Liga 2.

"Kalau dari rekam jejak agak berat memang karena kita lihat situasi lalu. YOB Belawan saja nggak lolos ke Liga 2. Dari situ saja sebenarnya kita bisa nilai (PSDS kedepannya akan bagaimana). Sebenarnya cukup kecewalah, tapi apa daya lihat keuangan pun minim. Sama-sama taulah kita keuangan PSDS ini bagaimana," kata Risky. 

Di samping itu, Antrak Mania pun berharap kepedulian Pemkab Deliserdang yang lebih besar lagi kepada PSDS.

Sebab, bila nantinya PSDS terkena degradasi musim ini, maka akan sia-sia perjuangan naik kasta dari kompetisi Liga 3.

Ke depan, tantangan PSDS pun akan lebih besar, dan tentunya manajemen juga harus kerja keras agar tim Traktor Kuning bisa bersaing di Liga 2

"Di Jawa kan keras-keras timnya. Untuk pelatih baru ini kita lihat dululah nanti saat lawan Semen Padang di kandang bagaimana. Kemarin saat putaran pertama sudah kalah di Padang. Kalau nanti kalah juga di kandang sendiri, nggak tau lagi lah bilangnya. Sudah nggak ada harapan lagi kayaknya. Banyak banyak berdoa sajalah. Pasrah saja," kata Risky. 

Soal kualitas pemain saat ini, Risky menilai lini pertahanan PSDS masih keropos saat ini dan kesulitan bila digempur tim lawan.

Begitu juga dengan penyerang saat ini, dibutuhkan sosok haus gol yang bisa memecah kebuntuan tim untuk menjaringkan bola ke gawang lawan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved