Berita Viral

DENSUS 88 Tangkap 8 Terduga Teroris Selama 2 Hari: Kalbar, Sumsel, dan NTB Jaringan JI dan JAD

Densus 88 menangkap 8 terduga teroris di tiga wilayah berbeda selama dua hari. 

HO
Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar 

TRIBUN-MEDAN.com - Densus 88 menangkap 8 terduga teroris di tiga wilayah berbeda selama dua hari. 

Teroris ini merupakan jaringan Anshor Daulah dan Jamaah Islamiyah. 

Delapan teroris ini ditangkap di wialyah Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. 

"Densus 88 AT Polri menangkap 1 tersangka teroris jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 tersangka teroris jaringan JI (Jamaah Islamiyah) di Sumsel," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Ramadhan mengatakan, satu terduga teroris yang ditangkap di Kalbar dilakukan pada Kamis (19/10/2023).

"Sedangkan yang di Sumsel kemarin (Rabu, 18 Oktober 2023)," kata dia.

Brigjen Ahmad Ramadhan
Brigjen Ahmad Ramadhan (HO)

Saat ditanya adanya penangkapan terhadap pemimpin Pondok Pesantren di Sumsel, Ramadhan meminta untuk menunggu pernyataan dari Densus 88.

"Tunggu sumber dari Densus saja," ucap jenderal bintang satu tersebut.

Ia menuturkan, saat ini penyidik Densus 88 masih bekerja di lapangan.

Untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti," tuturnya.

Dua Teroris di Lombok NTB

Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan keempatnya menyerang dan melarikan diri pada Senin (10/3/2023)
Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan keempatnya menyerang dan melarikan diri pada Senin (10/3/2023) (HO)

Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (19/10/2023).

Diduga kedua terduga teroris itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Benar (dua terduga teroris JAD ditangkap di Lombok)," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023) malam.

Namun demikikan, Aswin belum mau membeberkan secara rinci kasus tersebut serta identitas terduga teroris itu terkait penangkapan itu.

Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Aswin menyebut perkembangan selanjutnya akan disampaikan melalui Divisi Humas Polri.

"Penyidik masih bekerja secara intensif di lapangan," ujar Aswin.

Baca juga: VIRAL Video Guru Diduga Tampar Siswa, Kesal Kelas Digedor, Gubernur Kepri Sampai Turun Tangan

Baca juga: Isu Hubungan Jokowi dan Megawati Berseteru Makin Kuat, Pengamat: Rasanya agak Sulit Diselamatkan

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 juga telah menangkap enam tersangka terorisme dalam beberapa waktu belakangan ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut satu tersangka ditangkap di Kalbar pada Kamis hari ini. Teroris tersebut, kata Ramadhan, tergabung dalam Jaringan Anshor Daulah.

"Densus 88 AT Polri menangkap 1 tersangka teroris jaringan Anshor Daulah di Kalbar," ucap Ramadhan.

Sedangkan lima tersangka teroris ditangkap di Sumsel, pada Rabu (18/10/2023), kemarin.

Ramadhan menyebut lima teroris di Sumsel itu tergabung jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Lima tersangka teroris jaringan JI di Sumsel," ujar Ramadhan. Ramadhan menekankan informasi soal penangkapan para teroris masih didalami oleh Tim Densus 88. "Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti," ucap dia.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved