Berita Viral

Ganjar Pranowo Tetap Pede, Yakin Didukung Jokowi di Pilpres: Punya Relasi yang Baik Pada Saya

Capres Ganjar Pranowo tetap pede Presiden Jokowi mendukungnya dalam Pilpres 2024. 

HO
Capres Ganjar Pranowo tetap pede Presiden Jokowi mendukungnya dalam Pilpres 2024.  

TRIBUN-MEDAN.com - Capres Ganjar Pranowo tetap pede Presiden Jokowi mendukungnya dalam Pilpres 2024. 

Ganjar Pranowo merasa sesama kader PDI Perjuangan tentu saling memberi dukungan. 

Padahal diketahui Presiden Jokowi memberikan lampu hijau ke relawan Pro Jokowi untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Dalam deklarasi Projo untuk Prabowo turut hadir Presiden Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.  

Hubungan Jokowi dengan Prabowo juga terlihat sangat dekat jika dibanding dengan Ganjar. 

Di samping itu, Jokowi disebut tengah berkonflik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Lantas kenapa Ganjar optimis Jokowi tetap mendukungnya? 

Dalam tayangan wawancara dengan Najwa Shihab di YouTube Kamis (19/10/2023), Ganjar memberikan pernyataan optimis. 

Dalam kesempatan itu, Najwa Shihab menyinggung Presiden Jokowi yang tak hadir saat pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Saat itu, Presiden Jokowi sedang berada di Beijing, China, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF).

"Kenapa diumumkannya pada waktu Presiden Jokowi tidak ada di Indonesia, ini hanya hitung-hitungan matematika politik saja atau memang hari baik?" tanya Najwa Shihab.

Capres Ganjar Pranowo tetap pede Presiden Jokowi
Capres Ganjar Pranowo tetap pede Presiden Jokowi mendukungnya dalam Pilpres 2024. 

"Enggak, itu hari baik saja," jawab Ganjar Pranowo.

Saat ditanya apakah Jokowi masih mendukungnya atau malah mendukung Prabowo Subianto, Ganjar pun yakin masih mendapat dukungan.

"Masih, masih mendukung Ganjar," tegasnya.

Najwa Shihab lantas menyinggung soal Gibran Rakabuming Raka yang digadang-gadang menjadi kandidat cawapres Prabowo.

Najwa pun menanyakan apakah Ganjar akan menerima kenyataan jika tidak didukung Presiden Jokowi.

Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar menegaskan dirinya akan menunggu Jokowi menyampaikan arah dukungannya.

"Enggak, pada titik statement beliau, (menunggu pernyataan Jokowi) dukung siapa," ucapnya.

Menurut Ganjar, Presiden Jokowi akan secara gamblang menyampaikan dukungannya.

Keyakinan Ganjar itu juga didasari karena ia memiliki hubungan yang baik dengan Jokowi.

"Biasanya beliau gamblang, sebagai kader partai, sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan punya relasi yang baik pada saya," jelasnya.

Meski begitu, Ganjar Pranowo tidak masalah jika Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi dipilih menjadi cawapres Prabowo.

"Ya enggak apa-apa, masa kita larang," imbuhnya.

Puan Tunggu Arah Dukungan Jokowi

Senada dengan Ganjar, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, juga menunggu sikap politik Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Puan saat merespons pertanyaan awak media mengenai relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Namun, Puan meminta sebaiknya pertanyaan tersebut langsung diarahkan kepada Jokowi.

"Pertanyaannya harus ditanyakan ke Pak Jokowi, bukan ke saya," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2034).

Puan Maharani meminta awak media agar bertanya ke Presiden Jokowi sepulang kunjungan dari luar negeri.

Ia pun mengaku juga ingin mengetahui jawaban Jokowi terkait sikap politiknya.

"Jadi nanti tanya ya kalau presiden sudah pulang, masih mendukung Pak Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain," katanya.

"Tolong ditanyakan, saya juga mau tahu jawabannya," imbuh Puan.

Gibran Otomatis Keluar PDIP

Politisi senior PDIP, Aria Bima mengatakan kemungkinan jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Seperti diketahui rumor Prabowo-Gibran tengah hangat menggaung di tengah dinamika politik saat ini.

Gibran santer dinilai pantas bersanding dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu di kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal itu, Aria Bima menyebut Gibran sudah pasti tak menjadi kader PDIP lagi, jika jadi cawapres Prabowo.

Aria juga menilai manuver politik Wali Kota Solo itu tidak akan lepas dari peran sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mengenai bahwa nanti kita lihat apakah Pak Jokowi mengijinkan Mas Gibran sebagai kader PDI Perjuangan yang waktu itu masuk PDI Perjuangan untuk menjadi wali kota, menjadi wakilnya Pak Prabowo, yang otomatis pasti dia akan keluar dari PDI Perjuangan," kata Aria Bima, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (19/10/2023).

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved