Berita Sumut

Kesal Tak Diberi Uang, Anton Aritonang Ditangkap Usai Lempar Sopir Truk Pembawa Sawit Hingga Terluka

Anton Aritonang (38) ditangkap karena melukai seorang sopir truk bermuatan inti kelapa sawit di Jalan Lintas Sumatera Dusun Sukajadi, Labura.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/HO
Anton Aritonang (38) pelaku pelemparan batu ke sopir truk pengangkut inti kelapa sawit di Labuhanbatu Utara. Kini dia mendekam dibalik jeruji besi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sat Reskrim Polres Labuhanbatu menangkap Anton Aritonang (38), karena melukai seorang sopir truk bermuatan inti kelapa sawit di Jalan Lintas Sumatera Dusun Sukajadi, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dia melempar sopir bernama Bambang Susianto (26) menggunakan batu, lantaran diduga kesal hendak meminta uang tak digubris.

Baca juga: Viral Sopir Truk Larang Anaknya Masuk Polisi di Hadapan Polisi, Ternyata Ini yang Membuatnya Kecewa

Akibat dilempar batu seukuran genggaman tangan orang dewasa, ia mengalami luka di mulut.

Plt Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Ghulam Yanuar menerangkan pelaku ditangkap pada Kamis 19 Oktober 2023 atau satu hari setelah kejadian.

"Tersangka minta uang kepada sopir," kata AKP Ghulam Yanuar, Jumat (20/10/2023).

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polisi, awalnya korban mengendarai truk bermuatan BK 8865 XV dari Rantau Parapat menuju Medan.

Setibanya di lokasi kejadian, pelaku datang mengendarai sepeda motor Suzuki Smash dan berteriak agar sopir menghentikan laju kendaraannya.

Namun karena sopir tidak menghiraukan, pelaku pun langsung melempar batu bekas cor-coran semen ke arah kaca depan truk.

Begitu dilempar, batu itu langsung memecahkan kaca dan mengenai wajah korban.

Baca juga: Sopir Truk Dihakimi Massa yang Antarkan Jenazah dan Viral di Medsos, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ini tersangka sudah mendekam dibalik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia pun dikenakan Pasal 351 ayat 1 dan terancam kurungan penjara paling lama 2 tahun.

"Tersangka sambil berkata "woi" agar truk berhenti. Tetapi korban tidak mau berhenti dan selanjutnya pelaku berada di depan truk sembari mengendarai sepeda motornya secara perlahan," bebernya.

(cr25/ tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved