Satu Penganiaya Pengemis Disabilitas Masih Di Bawah Umur, Keduanya Positif Narkoba

Korban sehari-hari bekerja sebagai pedagang barang bekas, tinggal di emperan dan mengais uang dari kegiatan tersebut.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno memimpin press rilis penangkapan dua pelaku penganiayaan dan perampasan uang pengemis, Senin (23/10/2023). 

Dia juga mengaku sebagai perantau asal Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Ia terpaksa hidup dengan mengemis karena keterbatasan gerak dan berbicara. "Aku orang Tarutung," ujar Hutapea.

Sementara itu, Sara, pedagang di depan Roti Ganda menyampaikan bahwa selama mengenal Hutapea, mereka tak merasa terganggu. Ia pun heran mengapa ada orang yang merampas uangnya tersebut.
"Makanya kami kok lihatnya miris. Kok tega kali gitu ngambil uangnya. Bapak ini baik-baik aja kok di sini," kata Sara.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved