NPC Sumut Persiapkan Atlet menuju Peparnas 2028

National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi Program Sumut Juara (PSJ).

TRIBUN MEDAN/HO
RAPAT NPC SUMUT - Rapat program NPC Sumut bersama masing-masing pelatih cabor di Sekretariat NPC Sumut, Rabu (16/7). Rapat ini menjadi evaluasi setelah atlet masuk program PSJ dalam persiapan menuju Peparnas 2028. 

MEDAN, TRIBUN - National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi Program Sumut Juara (PSJ) bersama pelatih dan asisten pelatih di setiap cabang olahraga (cabor).

Rapat yang berlangsung di Sekretariat NPC Sumut, Rabu (16/7) tersebut, membahas program persiapan menatap Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2028 mendatang. Dalam rapat tersebut, masing-masing pelatih cabor diminta memaparkan hasil latihan atlet, kendala yang dihadapi serta rencana pengembangan atlet kedepannya selama mengikuti program PSJ. 

Evaluasi ini menjadi bagian dari strategi  dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga disabilitas di Sumatra Utara. 

Ketum NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap setiap cabor. 

"Rapat PSJ ini evaluasi bagaimana kondisi atlet, dan masalah kedisiplinan. Kita ingin mendapatkan informasi dari pelatih masing-masing cabor dan sudah menyampaikan semuanya, karena mengingat walaupun 2028 (Peparnas) itu masih jauh, kita tetap mempersiapkan atlet kita untuk 2028 yang jangka panjang benar-benar maksimal," ungkap Alan kepada Tribun Medan melalui seluler, Kamis (17/7). 

Selain fokus pada multi event olahraga disabilitas empat tahunan itu, Alan menyebutkan bahwa pihaknya juga mempersiapkan atlet untuk mengikuti program Seleknas dari NPC Indonesia. "Kita juga ada mengikuti beberapa seleksi internal di NPC Indonesia yang akan kita persiapkan untuk Pelatnas Asian para Games Thailand maupun ke Nagoya Jepang," terangnya. 

Baca juga: Empat Pesepakbola Sumut Dinilai Layak Ikut Seleksi Timnas Indonesia Putri U-17

Berdasarkan laporan para pelatih dalam rapat tersebut, kata Alan, atlet disabilitas Sumut yang masuk dalam program PSJ sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Bahkan, katanya, tak hanya atlet binaan di PSJ, atlet non binaan juga menampilkan hasil yang baik, dan bisa menjadi pertimbangan bagi NPC Sumut untuk menambah kuota program PSJ. 

"Jadi laporan pelatih itu yang sudah mengikuti program PSJ, ada beberapa peningkatan, ada juga yang stabil, prinsipnya semuanya baik yang tergabung di PSJ, dan di luar PSJ itu juga ada beberapa progress. Nah, itu menjadi satu catatan kita di tahun depan, kita bisa penambahan untuk atlet program PSJ," ujarnya. 

Dengan begitu, Alan sangat optimistis NPC Sumut bisa berbicara banyak pada Pewarna 2028. Apalagi, perkembangan tidak hanya ditunjukkan oleh atlet dalam program PSJ, tetapi atlet lainnya juga. "Kita optimis dengan kondisi atlet kita yang sekarang, bahkan yang non PSJ tetap semangat di lapangan. Bahkan sudah meningkat prestasinya yang bisa dipertanggungjawabkan dalam dapat medali. Di Peparnas 2028  insya Allah kita optimis bisa kita memperbaiki rangking maupun perolehan medali emas nanti," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved