Berita Medan

Bareskrim dan Polda Sumut Obrak-abrik Gudang Gas Oplos Skala Besar di KIM II, 3 Orang Jadi Tersangka

Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Sumut gerebek gudang gas oplosan di KIM II di Jalan Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Seituan.

|
Penulis: Fredy Santoso |
HO
Barang bukti ratusan tabung gas yang digerebek Bareskrim dan Polda Sumut di Kawasan Industri Medan II (KIM) di Jalan Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (20/10/2023) lalu. Dari kasus ini baru tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bersama Polda Sumut menggerebek gudang gas oplosan bersubsidi di Kawasan Industri Medan II (KIM) di Jalan Pulau Natuna II, Kecamatan Percut Seituan.

Dari lokasi, Polisi mengamankan belasan orang dan menemukan hampir seribuan tabung gas berbagai ukuran.

Baca juga: Tampang Indra Alamsyah, Mantan Anggota DPRD Sumut Pemilik Pangkalan Gas Oplosan

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, gudang oplosan ini digerebek pada Jumat (20/10/2023) lalu.

Dari hasil pemeriksaan, tiga orang yakni ZN, PM dan JS ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, dari belasan yang diamankan sebelumnya.

"Dari penggerebekan tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksan Bareskrim Polri di polda Sumut," kata Kombes Hadi, Selasa (24/10/2023).

Pemeriksaan sementara, mereka mengoplos gas dengan cara memindahkan beberapa tabung gas LPG 3 kilogram subsidi ke tabung non subsidi ukuran 12 hingga 50 kilogram.

Dari lokasi, Polisi mengamankan barang bukti berupa 80 alat pemindah gas, timbangan dan buku catatan.

Kemudian, ditemukan juga 400 tabung gas LPG 3 kilogram, 100 tabung ukuran 12 kilogram dan 40 tabung gas ukuran 50 kilogram.

Selain itu, ditemukan juga 10 mobil Colt Diesel L300 bermuatan tabung gas ukuran 50 kilogram dan 20 mobil Colt Diesel bermuatan tabung gas 12 kilogram.

Baca juga: Miliki Pangkalan Gas Oplosan, Anak Anggota DPRD Labura Amin Makmur Pasaribu Ditangkap Polisi

Namun demikian, Polisi belum menjelaskan, siapa pemiliknya dan berapa lama gudang ini beroperasi.

Polisi juga belum menjelaskan kemana mereka menjual tabung gas LPG oplosan ini.

"Masih pemeriksaan," pungkasnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved