Kuliner Medan

My Mama Kitchen, Kuliner Medan yang Tawarkan Menu Vegetarian, Pekerjakan Remaja Berkebutuhan Khusus

Maka tak heran jika restoran yang menyajikan makanan vegetarian bertebaran hampir di sudut Kota Medan. 

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DIANA
Founder dan Director My Mama Kitchen, Elisabeth Lily bersama Farel karyawannya yang merupakan remaja berkebutuhan khusus.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan tanpa lemak hewani atau kerap disebut dengan vegetarian sudah menjadi tren di kalangan masyarakat Kota Medan. 

Maka tak heran jika restoran yang menyajikan makanan vegetarian bertebaran hampir di sudut Kota Medan. 

Satu diantaranya adalah restoran My Mama Kitchen yang berada di Jalan Palang Merah Nomor 112, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. 

Restoran yang baru dibuka pada bulan Juni 2023 lalu ini terkenal dengan sajian menu yang 95 persennya diolah sendiri (home made) dengan bahan-bahan premium dan sehat. 

Menu-menu yang ditawarkan juga tidak kalah enak dan modern dengan menu kekinian yang mengandung lemak hewani. 

Tidak hanya itu, restoran My Mama Kitchen juga mempekerjakan remaja-remaja berkebutuhan khusus dengan berbagai profesi seperti koki (chef), pelayan (waiters), helper, hingga kasir.

Founder dan Director My Mama Kitchen, Elisabeth Lily mengatakan bahwa ada sekitar delapan remaja berkebutuhan khusus yang menjadi karyawannya. 

Anak-anak berkebutuhan khusus tersebut berasal dari sekolah yang didirikan Lily yaitu Sekolah Alam Medan. 

"Mereka (remaja berkebutuhan khusus) juga butuh kegiatan dan butuh mata pencaharian, jadi kita buat sesuai dengan apa yang mereka suka dan kuasai, nah beberapa anak menguasai di bidang kuliner karena di sekolah kita sudah mengajarkan mereka masak-memasak," ujarnya. 

Karena melihat potensi beserta bakat dari anak-anak berkebutuhan khusus itulah, akhirnya Lily memutuskan untuk membuka sebuah usaha kuliner vegetarian pada tahun 2019 secara online.

"Jadi mereka sangat suka sehingga satu hari kita dapat kesempatan dan mendapatkan rezeki sehingga kita bisa buka My Mama Kitchen di tahun 2019 yang kita mulai dengan berjualan di aplikasi pesan antar, dan mulai ramai ketika pandemi hingga akhirnya kita bisa buka caffe di tanggal 5 Juni 2023," jelasnya. 

Sejak itu, perkembangan usaha Lily di bidang kuliner semakin berkembang pesat, saat ini omzet yang diperoleh Lili sudah mencapai Rp 10 juta perbulan. 

"Perkembangannya sangat bagus, untuk awalnya kita buka dengan online sampai saat ini omzet kita sudah mencapai Rp 10 juta perbulan, ada peningkatan," tuturnya. 

Dikatakan Lily, semua menu yang disajikannya di restoran My Mama Kitchen bebas dari gluten, kasein, tidak mengandung telur dan tidak menggunkan bawang.

"Uniknya itu di caffe kita meski vegetarian tapi kita tidak mengandung gluten, 95 persen semua menunya homemade, termasuk kaldunya seperti kaldu jamur, bahkan untuk es batu saja kita buat sendiri," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved