Seminggu Melahirkan, Ucapan Pedas Ayah Mertua Bikin Menantu Sakit Hati, Singgung Soal Kegemukan

TRIBUN-MEDAN.com - Seminggu melahirkan, ucapan pedas ayah mertua bikin menantu sakit hati.

Baru mengunjungi cucu, mertua itu langsung menyinggung soal kegemukan menantunya.

Seorang ibu baru merasa sedih karena ayah mertuanya menanyakan tentang berat badannya hanya satu minggu setelah ia melahirkan anak pertamanya.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 23 Oktober 2023, wanita ini kemudian curhat di situs Reddit dan menjadi viral.

Menurut wanita ini, Ayah mertuanya sebenarnya adalah orang yang baik dan dia tidak pernah memiliki masalah dengannya selama 10 tahun menikah bersama suaminya.

Namun, ia mulai melihat sisi lain dari dirinya setelah ia menderita diabetes gestasional selama trimester ketiga.

Baca juga: VIRAL Detik-detik Wanita Ditabrak Fortuner Hingga Terpental, Pengemudi Diduga Mabuk

Sehingga ayah mertuanya, yang merupakan seorang pensiunan dokter umum, sering memberikan komentar tentang kondisinya.

Misalnya, mengatakan kepadanya bahwa ia harus diinduksi pada usia kehamilan 38 minggu karena diabetes gestasional.

Dan usianya, memperingatkan bahwa "plasentanya dapat mengalami degradasi dan mengakibatkan kelahiran mati".

Wanita yang saat itu sedang hamil menganggap hal ini sebagai komentar yang "sangat tidak sensitif" dan mengatakan kepada suaminya bahwa ia akan "berbicara" dengan ayahnya jika ia mengatakan satu hal lagi mengenai tubuhnya dan pilihan kelahiran mereka.

Setelah menjalani persalinan pada usia kehamilan 40 minggu, wanita tersebut bersyukur karena persalinannya lancar.

Satu minggu kemudian, Ayah mertuanya datang mengunjungi bayinya yang baru lahir.

Baca juga: 9 Pahala Istimewa Surat Al Kautsar, Lengkap Bacaan Latin Arab dan Artinya

Ayahnya menanyakan apakah dia sudah mulai berolahraga lagi setelah melahirkan.

"Saya dan suami saya terkejut dan berkata tidak, dan suami saya menambahkan bahwa saya perlu beristirahat, atas saran dari dokter kandungan dan ahli fisioterapi,

Fisioterapis saya menyarankan untuk berdiri selama setengah jam setiap hari, membangunnya dengan lembut dan berjalan-jalan kecil dengan olahraga yang intens sejak enam minggu,