Pilpres 2024

Bobby Nasution soal Mertua serta Kakak dan Adik Ipar Dilapor ke KPK, Kini Mantap Dukung Gibran

Menurut Wali Kota Medan Bobby Nasution, semua orang bebas untuk melaporkan apapun yang dianggapnya salah.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUNMEDAN.COM/ANUGRAH NASUTION
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan akan mendukung Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, iparnya meski statusnya masih kader PDI Perjuangan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan Kolusi dan Nepotisme.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dimintai tanggapannya soal hal itu, menyebut bahwa dalam setiap pelaporan pastinya ada prosedur yang harus diikuti.

Baca juga: Baliho Wajah Kaesang Pangarep Mengganggu Estetika di Kota Medan, Bobby Nasution: Saya Diadu Domba

Untuk itu, Bobby Nasution pun menyarankan untuk menanyakan langsung prosesnya ke KPK.

"Tanggapannya (Jokowi,Gibran, dan Kaesang) dilaporkan ke KPK, ya tentu itukan dilaporkan pasti ada proses dan prosedurnya. Untuk bagaimana alurnya bisa ditanyakan ke KPK langsung," ucapnya, Rabu (25/10/2023).

Namun, menurut Bobby, semua orang bebas untuk melaporkan apapun yang dianggapnya salah.

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respons soal kakak dan adik ipar serta mertuanya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi respons soal kakak dan adik ipar serta mertuanya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Tribun Medan/Anisa Rahmadani)

"Dari saya sendiri pandangannya ya orang bebas hari ini ya, melihat, menilai dan melaporkan suatu hal. Tapi satu hal juga belum tentu juga bisa dilaporkan," pungkasnya.

Sementara itu dilansir dari Tribunews.com, keluarga Presiden Jokowi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada Senin (23/10/2023).

Diketahui, Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Persatuan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) melaporkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Laporan itu dipicu karena putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjabat kepala daerah.

Mantap Dukung Gibran

Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menyatakan sikap politiknya di Pilpres 2024 mendatang.

Bobby Nasution memastikan akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun Prabowo-Gibran resmi mendaftar sebagai capres-cawapres ke KPU pada Rabu (25/10/2025) pagi.

Tak seperti pernyataan sebelumnya yang terkesan malu-malu, kali ini Bobby Nasution mantap menyatakan dukungan terhadap kakak iparnya tersebut. Meskipun dirinya telah ditunjuk sebagai juru kampanye PDIP dari Ganjar Prabowo-Mahfud MD.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (HO)

Saat ditanyai awak media, Bobby Nasution memang sempat terdiam sebentar sambil tersenyum.

Tak lama kemudian, ketika hendak naik kendaraan dinasnya, Bobby Nasution dengan lantang akan mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Pasti (dukung Prabowo-Gibran jadi Cawapres)," ucap Bobby Nasution, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Dulu Dilema, Kini Wali Kota Medan Bobby Nasution Pastikan Dukung Prabowo-Gibran, Apakah Keluar PDIP?

Selain itu, Bobby Nasution menambahkan bahwa Gibran cocok untuk jadi Cawapres Prabowo Subianto.

"Menurut saya cocok," ucapnya.

Kata Bobby, sejauh ini Gibran sudah cukup pengalaman dalam hal memimpin.

"Kalau pengalaman, gini pengalaman ini bukan diambil dari berapa lama, berapa panjang berapa cepat suatu momen," terangnya.

Menurut dia, pengalaman orang lain bisa dijadikan momen untuk semua orang.

"Bisa saja kejadian pada pendahulu ini jadi pengalaman-pengalaman kita," ucapnya.

Disinggung tentang instruksi jadi jurkam Ganjar-Mahfud, Bobby Nasution menyebut bahwa saat ini statusnya masih menjadi kader PDIP.

Meski begitu, dia mengatakan akan melakukan diskusi lebih lanjut tentang instruksi sebagai jurkam Ganjar-Mahfud.

"Terkait jurkam, selama ini saya masih jadi kader PDIP. Nanti akan saya diskusikan lebih dulu mengenai itu," ucapnya.

Bobby mengatakan, sejauh ini belum ada langkah apa pun dalam dunia perpolitikan.

"Langkah saya pastinya hari ini hari Rabu langkahnya harus kerja dulu, gak ada lagi langkah lain," ucapnya.

Bobby Nasution juga cuma menjawab singkat saat ditanya tawaran bergabung dari dari parpol lain seperti Gerindra dan Golkar.

"Belum-belum ada (Golkar, Gerindra untuk pindah partai)" ucap Bobby.

Sebelumnya, Bobby Nasution terkesan malu-malu bicara tentang dukungannya kepada Gibran Rakabuming setelah resmi menjadi bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo Subianto.

Sembari tertawa, Bobby bilang sepakat mendukung Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ya sepakatlah, insya Allah (dukung Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden 2024)," ucapnya sambil tersenyum.

Disinggung mengenai langkah politiknya sebagai kader PDIP setelah Gibran menjadi Cawapres, Bobby tidak memberikan jawaban jelas.

"Langkah saya habis ini mau ngecek kerjaan dulu di Taman Bunga," ucapnya sembari berjalan menuju mobil dinasnya.

Baca juga: Bobby Nasution Berharap Tak Dilema Usai Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Bobby hanya menyampaikan ucapan selamat kepada Gibran karena resmi menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto.

"Selamat, sukses selalu (untuk Mas Gibran)," ucap Bobby.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved