Tribun Wiki

Kisah 'Sahabat' Nabi Muhammad yang Kini Berusia 1.400 Tahun, Ada di Yordania

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam memiliki sejumlah sahabat. Hingga kini, ada satu 'sahabat' Rasulullah yang masih hidup

Editor: Array A Argus
INTERNET
Pohon sahabi yang diyakini sebagaitempat Rasulullah berteduh ketika pergi ke Negeri Syam 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (SAW) dikenal memiliki sejumlah sahabat.

Mereka diantaranya yang kemudian menjadi khalifah adalah Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar, Sayidina Usman dan Sayidina Ali.

Namun, ada satu 'sahabat' Rasulullah yang ternyata masih hidup hingga saat ini.

Ia berada di Safawi, Provinzi Zarqa berjarak 156 kilometer dari Kota Amman, Yordania. 

Baca juga: Inil Doa yang Dibaca Rasulullah Setiap Pagi, Selalu Meminta Rezeki Berkah Sebelum Pergi Cari Nafkah

Adapun 'sahabat' Nabi yang dimaksud itu adalah pohon sahabi atau pohon Al Buqayawiyya.

Pohon itu lah yang disebut beberapa ulama pernah dijadikan tempat berteduh Nabi Muhammad SAW sebelum bertemu dengan pendeta Kristen, Bahira atau Buhaira, sebagaimana dikutip dari buku 40 Sirah Popular yang Diragui Berkenaan Nabi & Sahabat oleh Mustafar Mohd Suki.

Diyakini, usia pohon sahabi ini berkisar 1.400 hingga 1.500 tahun.

Bertemu dengan Pendeta Bahira

Dikisahkan, saat Nabi Muhammad SAW masih berusia 12 tahun, ia dibawa oleh pamannya Abu Thalib ke Negeri Syam.

Saat tiba di Bushra, satu bagian di Negeri Syam, rombongan Abu Thalib dan Rasulullah berhenti dan berteduh di bawah pohon sahabi ini.

Dari kejauhan, seorang pendeta Kristen, Bahira atau Buhaira melihat, bahwa pohon tersebut seolah melindungi Nabi Muhammad SAW dari teriknya matahari.

Baca juga: Tuntunan Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Nabi Muhammad, Lengkap Doa dan Bacaan Niatnya

Bahira juga melihat, bahwa seolah ada awan yang melindungi rombongan khafilah tersebut.

Mengetahui hal itu, Bahira yang semasa hidupnya hanya berada di dalam gereja kemudian meminta seseorang untuk menyiapkan makanan yang lezat.

Bahira juga meminta agar rombongan Abu Thalib dipanggil untuk masuk ke dalam gereja.

Setelah rombongan itu masuk ke dalam gereja, Bahira pun mempersilahan mereka untuk makan.

Bahira yang sejak awal ingin mengetahui tentang siapa saja yang ada di dalam rombongan kemudian memperhatikan semua orang dewasa yang tengah makan.

Baca juga: Adab Tidur Rasulullah Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved