Pembunuhan di Subang

YOSEF Kini Jatuh Miskin, Suntikan Dana Rp1 M ke Yayasan Dibekukan Usai Jadi Tersangka Kasus Subang

Setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terungkap, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang membawahi SMP dan SMK Nasional ini sudah tak memiliki pemasuka

Editor: Liska Rahayu
Tribun Jabar/TikTok/Facebook
Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terungkap, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang membawahi SMP dan SMK Nasional ini sudah tak memiliki pemasukan.

Suntikan dana yang awalnya mencapai Rp 1 miliar, kini telah dibekukan.

Yayasan yang diketuai Yosef Hidayah tersebut bahkan kini dikaitkan dengan motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga kuat motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.

"Jelas menyangkut harta, jelas menyangkut yayasan," kata Taufan.

Penyidik kasus Subang, kata Taufan pun kini fokus mendalami kejanggalan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Menurut Achmad Taufan, polisi menemukan indikasi dugaan data siswi fiktir di sekolah tersebut.

"Kami mendapat info Yayasan Bina Prestasi yang ada SMK Nasional dan SMP Nasional ada indikasi data siswa yang fiktif," katanya.

Demi kepentingan penyidikan, kata Taufan, polisi juga sudah membekukan rekening yayasan.

"Kami dengar juga penyidik sudah memblokir rekening Bank BJB yang digunakan menerima dana basos dan dana BPNU," katanya.
Polisi juga menurut Taufan, menyurati Dinas Pendidikan untuk memberhentikan aliran dana ke Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Polisi sudah mengirim surat ke Dinas Pendidikan untuk membekukukan sementara dana bos dan bpnu," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan membenarkan temuan siswa fiktif di sekolah tersebut.

WAJAH Santai Yosef saat Ditahan, Istri Muda Yosef, Mimin Malah Bersyukur Meski Tersangka karena Tidak Ditahan: Hanya Wajib Lapor (Tribun)
WAJAH Santai Yosef saat Ditahan, Istri Muda Yosef, Mimin Malah Bersyukur Meski Tersangka karena Tidak Ditahan: Hanya Wajib Lapor (Tribun) (Tibun)

"Kami temukan dokumen palsu, terima siswa fiktir," kata Surawan.

Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi perbincangan karena diduga menjadi alasan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved