Pembunuhan di Subang

YOSEF Kini Jatuh Miskin, Suntikan Dana Rp1 M ke Yayasan Dibekukan Usai Jadi Tersangka Kasus Subang

Setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terungkap, Yayasan Bina Prestasi Nasional yang membawahi SMP dan SMK Nasional ini sudah tak memiliki pemasuka

Editor: Liska Rahayu
Tribun Jabar/TikTok/Facebook
Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua 

Lokasinya terletak di Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Dirintis Yosef dan istri mudanya, Mimin tahun 2009 silam, yayasan berpindah tangan dikuasai Tuti Suhartini dan dua anaknya, Yoris Raja Amarullah dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris menjabat sebagai ketua, Tuti bendahara dan Amel sekretarisnya.

Ketiganya mendapat gaji Rp 15 juta untuk Yoris, Rp 10 juta bagi Tuti dan Amalia.

Setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef kembali menjadi ketua.

Dia juga sempat menunjuk Danu sebagai bendahara.

Sementara Yoris kini menjadi kepala sekolah.

Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.

"Dari satu yayasan bisa Rp 1 miliar. Itu bukan uang (pribadi), buat sekolah, buat guru," kata Leni.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved