Viral Medsos

DIMANGSA PITON, Tulang Belulang Pemuda 19 Tahun Ini Ditemukan 6 Tahun Kemudian 

Ramadhan hilang sejak 6 tahun lalu. Kini, Polres Buton Tengah berhasil mengidentifikasi kerangka Ramadhan yang ditemukan warga di Desa Polindu.

Editor: AbdiTumanggor
Satreskrim Polres Buton Tengah
Polres Buton Tengah berhasil mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan warga di desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, SulawesI Tenggara pada Rabu (25/10/2023) kemarin. Korban tersebut bernama Ramadhan (19) warga Desa Kanapa napa, Kecamatan Mawasangka, yang hilang sejak 6 tahun lalu. Keluarga memakamkan korban di desa Kanapa napa, Kamis (26/10/2023). (Satreskrim Polres Buton Tengah) 

Datangnya musim hujan perlu diwaspadai karena potensi ular masuk rumah menjadi lebih tinggi. Penghuni rumah sebaiknya memahami cara mencegah ular masuk rumah agar tidak bertemu dengan hewan melata ini.

Selain itu, mereka juga disarankan mengetahui jenis ular apa saja yang kemungkinan masuk ke tempat tinggal mereka. 

Berikut empat jenis ular yang sering masuk rumah saat musim hujan menurut pakar:

1. Ular kobra

Ketua Yayasan Sioux Indonesia One mengatakan, salah satu jenis ular yang sering masuk rumah ketika musim hujan tiba adalah kobra atau Naja.

Jenis ular tersebut lebih berpotensi masuk rumah ketimbang king kobra atau Ophiophagus hannah yang habitatnya jauh dari manusia. "Kebanyakan mereka yang hidup di tanah atau terestrial yang akan muncul," ujar One, Kamis (26/10/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (28/10/2023), kobra termasuk ular berbisa yang mampu menegakkan dan memipihkan lehernya menyerupai sendok.

Kobra dapat dikenali dari ciri fisiknya yang berwarna hitam atau coklat tua dengan bagian kepala cenderung lebih terang.

Ular tersebut memiliki habitat di daerah tropis, seperti Afrika Selatan dan pulau-pulau di Asia. Khusus di Indonesia, kobra banyak ditemukan di tengah pemukiman warga.

2. Ular piton

One menyampaikan, piton juga menjadi salah satu jenis ular yang sering masuk rumah saat musim hujan tiba.

"Untuk ular tanah agak jarang. Kobra, piton (masuk rumah) karena shelter-nya (tempat berlindung) kebanjiran," ujar One.

Dilansir dari Kompas.com, piton adalah ular yang mempunyai kemampuan adaptasi sangat luas dan bagus. Hal tersebut dibuktikan dari cara piton bertahan di hutan belantara yang masih terjaga keasriannya.

Tak menutup kemungkinan, piton juga bertahan di lokasi terbuka sampai pemukiman penduduk.

Bila membahas mangsa piton, ular ini dapat melahap berbagai jenis hewan, seperti babi hutan maupun mamalia besar yang berada di hutan belantara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved