Pilpres 2024
HASIL Tes Kesehatan Prabowo Subianto: Dokter Ungkap Kondisi Prabowo dan Mencuat Isu Stroke Dua Kali
Hasil tes kesehatan Prabowo Subianto - Giibran Rakabuming telah diserahkan ke KPU RI.
TRIBUN-MEDAN.com - Hasil tes kesehatan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming telah diserahkan ke KPU RI.
Pasangan Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini menjalani tes kesehatan pada Kamis (26/10/2023).
Lalu, besoknya, hasil tes itu telah keluar dan diserahkan ke KPU RI.
Tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto ini melibatkan 50 dokter spesialis.
Bagaimana kesehatan Prabowo?
Pada saat bersamaan publik pun bertanya-tanya, apakah Prabowo sehat?
Sebab, kabar yang beredar selama ini Ketua Umum Partai Gerindra itu pernah mengalami stroke sebanyak dua kali.
Merespons isu tersebut, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya langsung bereaksi.
Menurut Budi, ia lebih mempercayai hasil pemeriksaan terhadap Prabowo yang dilakukan oleh tim dokternya ketimbang isu yang beredar.
Apalagi pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh 50 dokter ahli kepada pasangan capres-cawapres.
"Itu dominannya ya, saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar," kata Budi di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Viral Seorang Oknum TNI Diduga Aniaya Mantan Istrinya, Ke Mana lagi Saya Harus Mengadu? Jawaban TNI
Baca juga: Man United vs Manchester City Siapa Paling Banyak Menang, Simak Prediksi Susunan Pemain MU vs M City
Saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan kesehatan Prabowo, dokter Budi menyebut dirinya tak bisa membongkar secara rinci kepada publik.
Dia hanya mengatakan tim pemeriksa telah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan baik dan menyeluruh.
"Saya tidak bisa menyampaikannya di sini, tapi jelas tim pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan sangat baik dan ya itu tadi, lebih percaya fakta dari pada hoaks," jelasnya.
"Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami. Tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoaks," sambung Budi.
Menurut Budi, secara garis besar Prabowo cukup sehat, meski usianya sudah 72 tahun.
"Secara garis besar, masing-masing tidak memiliki kendala di masalah kesehatannya, baik itu kesehatan fisik maupun rohani dan tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba di semua calon," ungkap Budi Sulistya.
Dengan demikian, mengacu pada hasil pemeriksaan kesehatan, pasangan Prabowo-Gibran bisa melanjutkan serangkaian kegiatan untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Adapun surat resmi hasil pemeriksaan telah diserahkan langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Sudah kami lakukan rapat secara sidang pleno, kami memperoleh pemeriksaan, dan secara formal sudah saya serahkan kepada KPU untuk kemudian dijadikan pertimbangan persyaratan Pemilu 2024," ucapnya.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai apakah yang bersangkutan (pasangan capres-cawapres) mampu atau tidak serta bebas dari penyalahgunaan narkoba, untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden jika terpilih nantinya," jelas Budi Sulistya.
Pernyataan itu juga diperjelas Ketua KPU 2022–2027 Hasyim Asy'ari, yang menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan lulus menjalani tes pemeriksaan kesehatan.
Prabowo dan Gibran, dinyatakan bahwa keduanya mampu untuk menjalankan tugas sebagai capres-cawapres dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Prabowo Sempat Was-was
Prabowo sendiri mengaku sempat was-was atau khawatir menunggu hasil pemeriksaan kesehatan itu.
Hal tersebut diungkap Prabowo seusai menjalani medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan bersama calon Gibran.
Diketahui, keduanya menjalani tes kesehatan selama sembilan jam.
"Saya mengakui setiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dag dig dug, agak was-was, sampai sekarang masih was-was, nunggu vonis," kata Prabowo.
Baca juga: Mengerucut Dugaan Korupsi, Yosef Terlilit Utang, Motif Pembunuhan di Subang Bukan Hanya Karena Harta
Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril, Latin, Aran dan Artinya
Kendati demikian, Prabowo melihat adanya sinyal hasil pemeriksaan kesehatannya bakal baik.
Pasalnya, dokter hingga perawat terlihat banyak senyum selama pemeriksaan kesehatan.
"Alhamdulillah kayaknya dokter-dokter, perawat banyak senyumnya. Jadi kayak lumayan hasil pemeriksaan," kata Prabowo.
Eks Danjen Kopassus itu pun menyatakan terima kasih kepada seluruh dokter hingga perawat yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan ini.
Baginya, mereka sudah melaksanakan tugas secara professional.
"Saya bersama dengan mas Gibran ingin mengucapkan terima kasih kepada kepala rumah sakit, pada KPU kepada seluruh dokter perawat dan ASN yang telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan untuk kami. Kami merasa sangat tertib, profesional," pungkas Prabowo.
Sebagai informasi rangkaian hasil tes kesehatan semua bakal capres cawapres telah diserahkan oleh RSPAD Gatot Subroto kepada KPI RI.
Adapun hasil pemeriksaan yang diserahkan itu milik pasangan bakal capres cawapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Dari hasil pemeriksaan ini, nantinya KPU akan menyimpulkan bahwa bakal capres atau cawapres dinyatakan mampu dan layak untuk bisa melanjutkan berkontestasi di pilpres 2024.
Diketahui, rangkaian tes kesehatan yang diikuti para pasangan calon ini diatur dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1374/2023 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.
KPU RI bakal mengumumkan siapa saja pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) yang akan menjadi peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 13 November mendatang.
Saat ini, kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, pihaknya masih menjalani tahapan verifikasi bakal capres dan cawapres.
"Sekarang ini untuk pemilu presiden tahapannya adalah masih pada masa pendaftaran bakal pasangan calon, verifikasi, sampai dengan nanti penetapannya adalah 13 November 2023," ujarnya.
Sehingga dengan belum ditetapkannya bakal capres dan cawapres, Hasyim mengimbau semua partai politik (parpol) yang mengusung pasangan calon untuk tidak melakukan sosialisasi ke masyarakat terlebih dahulu.
"Jadi kami menyarankan nanti untuk menyampaikan sosialisasi tentang bakal pasangan calonnya siapa, diusung oleh partai politik mana, diusulkan atau didaftarkan oleh gabungan partai yang yang mana nanti setelah atau sejak penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sebagai peserta pemilu presiden yaitu 13 November 2023," tuturnya.
(*/tribun-medan.com)
Hasil tes kesehatan Prabowo Subianto
Prabowo Subianto
Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Gibran Rakabuming
Tribun-medan.com
Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
![]() |
---|
Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
![]() |
---|
USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
![]() |
---|
PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.