Sumut Hebat

Pj Gubernur Sumut Harapkan Generasi Muda Siap Sambut Indonesia Emas: Pembangunan Berlari Lebih Cepat

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mengharapkan generasi muda siap menyambut Indonesia Emas 2045

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menjadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi tahun 2023 di Lapangan Komplek Inalum Tanjung Gading, Kabupaten Batubara, Sabtu (28/10/2023). Hassanudin mengharapkan generasi muda siap menyambut Indonesia Emas 2045. 

TRIBUNMEDAN.COM, BATUBARA - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mengharapkan generasi muda siap menyambut Indonesia Emas 2045. Tanpa ada kesiapan dan partisipasi aktif pemuda, cita-cita akan sulit terwujud.

Hal itu disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Sumatera Utara 2023.

"Dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda ke-95 ini, para pemuda diharapkan bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebab generasi sekarang inilah yang akan meneruskan estafet pembangunan negara," kata Hassanudin, usai menjadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Provinsi tahun 2023 di Lapangan Komplek Inalum Tanjung Gading, Batubara, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Tingkatkan PAD, Pemprov Sumut Optimalkan Penerimaan Pajak dari Tambang Mineral Hingga Danau Toba

 

Hassanudin menyampaikan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama agar terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Salah satunya adalah pemberantasan Narkoba.

Ia mengajak seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat agar senantiasa memberantas narkoba.

Menurutnya, stunting juga perlu menjadi perhatian. Apalagi Indonesia akan mendapat bonus demografi beberapa tahun ke depan.

Oleh sebab itu, stunting perlu menjadi perhatian agar sumber daya manusia Indonesia ke depan benar-benar menjadi penerus generasi saat ini.

"Untuk mewujudkan cita-cita bangsa, dia harus bebas Narkoba, stunting, ini perlu menjadi perhatian kita bersama," ujar Hassanudin.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam pidatonya yang dibacakan Pj Gubernur mengatakan, posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, Narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya.

Tetapi bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

"Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi, generasi muda Indonesia, yang hari ini telah seiring sejalan, untuk mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," katanya.

Selain itu, juga menyoroti mengenai perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan antargenerasi.

Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi, serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved