Berita Nasional
LRT Jabodebek Buatan INKA Jadi Bulan-bulanan Publik, Sindiran Lawas Mantan Menhub Jonan Mencuat Lagi
LRT Jabodebek tengah jadi bulan-bulanan kritik publik setelah 18 unit diantaranya masuk bengkel, kecepatan dikurangi padahal baru dua bulan diresmikan
TRIBUN-MEDAN.COM – LRT Jabodebek tengah jadi bulan-bulanan kritik publik.
Adapun persoalan teknis LRT Jabodebek bermunculan secara silih berganti.
Padahal LRT Jabodebek baru saja diresmikan dua bulan yang lalu tepatnya akhir Agustus 2023.
Namun, sebanyak 18 unit trainset justru harus masuk bengkel.
Manajemen LRT Jabodebek juga terpaksa mengurangi kecepatan hingga 50 persen di beberapa titik karena kepingan roda yang cepat aus.
Kondisi ini membuat waktu perjalanan LRT Jabodebek akan semakin lama.

Bahkan, pihak manajemen baru mengetahui persoalan ini setelah dua bulan beroperasi.
Akibat persoalan ini juga, banyak rangkaian kereta milik LRT Jabodebek tidak beroperasi dan harus masuk bengkel.
"Total ada 18 trainset yang rodanya sudah aus. Jadi belasan train set ini harus masuk ke bengkel bubut untuk diperbaiki," kata Manajer Humas LRT Jabodebek, Kuswardojo, dikutip Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Dampaknya, saat ini hanya ada 9 LRT Jabodebek yang beroperasi dan 103 perjalanan dibatalkan.
Sebagai informasi, seluruh LRT Jabodebek ini merupakan produk dalam negeri yang dibuat oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
Baca juga: AHMAD BASARAH Sekakmat Langkah Gibran Jadi Cawapres Prabowo : Telah Melakukan Pembangkangan
Baca juga: Cerita Prabowo Luluh Didatangi Jokowi hingga Bersedia Jadi Menteri: Saya Kalah, Tapi Dia yang Datang
Sindiran Lawas Mantan Menhub Jonan Mencuat Lagi
Peringatan lawas Menteri Perhubungan periode 2014-2016 Ingnasius Jonan mencuat lagi.
Dimana peringatan Jonan pada 2015 mengatakan bahwa kereta buatan INKA tak layak untuk angkutan orang.
Pasalnya, kereta-kereta tersebut tidak memenuhi aspek keselamatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.