Momentum Hari Sumpah Pemuda, Meryl Saragih Ajak Anak Muda Sumut Bergerak Bersama Majukan Indonesia

Meryl Rouli Saragih, mengajak generasi muda khususnya di Sumatera Utara untuk majukan Indonesia

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Meryl Rouli Saragih, anggota DPRD Provinsi Sumut mengatakan, anak muda di Sumut harus bergerak bersama memajukan Indonesia. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDI-Perjuangan, Meryl Rouli Saragih, mengajak generasi muda khususnya di Sumatera Utara untuk majukan Indonesia dan menjaga persatuan tanpa memandang perbedaan.

"Pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi harapan bagi kemajuan bangsa. Sejarah membuktikan kegigihan para pemuda dari masa kemasa tentunya punya peran aktif dalam memperjuangkan dan membangun negeri ini. Sehingga semangat persatuan harus kita jaga bersama," kata Meryl Saragih saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023).

Menurutnya, generasi muda Sumatera Utara banyak yang go internasional dengan mengharumkan nama Indonesia ke dunia.

Baca juga: Bapemperda DPRD Sumut Gelar FGD Implementasi UU HKPD, Berikut Penjelasan Meryl Saragih

 

Anak muda Sumatera Utara punya potensi yang luar biasa bukan hanya skala nasional tetapi internasional.

"Kita anak muda Sumatera Utara, harus terus menggali potensi diri, mengembangkan kreativitas dan prestasi, membangun networking. Kita bisa go internasional dengan prestasi yang ada dan mempromosikan daerah kita di dunia. Indonesia itu bukan hanya dikenal Jawa saja atau java sentris, tapi kita bisa menunjukkan anak Sumut bisa lebih berkarya, berprestasi," ujarnya.

Diakuinya, masih ada juga pemuda daerah minum literasi dan enggan berinovasi, sehingga malas untuk bangkit.

Penyalahgunaan narkotika serta kenakalan remaja yang berujung melakukan tindak pidana, juga menjadi permasalahan untuk anak muda daerah.

Selain itu, stigma bahwa pemuda daerah yang diremehkan karena dianggap tidak kompeten, kurang update dan lainnya juga menjadi hambatan.

Padahal, banyak putra daerah yang telah berhasil disegala bidang di Indonesia.

"Stigma itu yang harus kita hapuskan. Anak muda daerah di manapun bisa berkarya, berprestasi. Banyak kok pemuda dengan beragam latar profesi berhasil di Indonesia bahkan mancanegara. Jadi jangan anggap anak muda daerah itu kolot, kampungan dan lainnya. Kita bisa berhasil asal ada kemauan untuk bangkut," katanya.

Di momen Hari Sumpah Pemuda tahun ini bertema 'Bersama Majukan Indonesia', Wakil Sekretaris DPD PDI-Perjuangan ini menambahkan di era gobalisasi sekarang ini pemuda tidak lagi dihadapkan dalam problematika melawan penjajah, namun peran pemuda sekarang bagaimana caranya dalam menghadapi kemajuan teknologi.

"Saat ini jika pemuda tidak mampu mengikuti kemajuan jaman maka akan tertinggal dan sulit untuk memberikan perubahan terhadap bangsa ini. Pengembangan SDM kalangan muda agar memiliki skill yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

"Kalangan muda sebagaimana kita tahu selalu dekat dengan teknologi, maka ide dan kreativitas mereka sangat kita butuhkan untuk membantu masyarakat, terutama untuk membangkitkan sektor ril di masyarakat. Kalangan muda di Sumut bisa di berdayakan untuk kemajuan Sumut ke depannya," sambung Meryl.

Tahun Politik

Pada tahun politik ini, lanjut Meryl, Generasi Z dan Milenial berperan penting dalam menentukan perjalanan Indonesia ke depan.

Anak muda khususnya di Sumatera Utara harus lebih peduli tentang politik.

Partisipasi aktif generasi muda dalam Pemilu 2024 menjadi penentu untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pemilih Pemilu 2024 saat ini anak muda. Banyak orang menargetkan suara dari generasi Z dan milenial. Dari sini terlihat gambarannya bahwa peran anak muda sebagai penentu. Anak muda bukan menjadi objek politik tetapi sebagai subjek di politik itu," sebutnya.

Meryl mengakui sampai saat ini masih banyak anak muda yang apatis dan mempunyai stigma buruk terhadap politik.

Sebab, selama ini anak muda melihat politik itu kotor karena dinodai adanya kasus korupsi, sehingg anak muda belum aware tentang politik.

Baca juga: Menkumham Hadirkan Smart Eazy Passport di Mal, Meryl Saragih: Mudahkan Masyarakat Buat Paspor

 

Padahal, lanjut Meryl, di era generasi Z dan milenial inilah perubahan itu harus diwujudkan melalui suara dan tangan anak.

Ia menyebut, saat dirinya terjun ke dunia politik, perubahan itu nyata dengan melakukan tindakan positif tanpa politik kotor.

"Anak muda harus lebih aware tentang politik. Saya selalu memberi pesan ke anak muda bahwa mereka memiliki peran penting dalam politik di 2024. Sehingga diharapkan anak muda jangan malas bergerak karena anak muda sebagai penentu masa depan bangsa Indonesia," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved